Pakai Masker, Jihad Santri Hari Ini

Source : Republika
Source : Republika
Sumber :
  • republika

‘’Memang terkesan sepele. Hanya memakai masker. Tapi kalau dilandasi semangat jihad seperti dahulu para santri berperang melawan kolonial, maka pemakaian masker dan semangat menaati protokol kesehatan akan semakin masif dalam masyarakat. Ahlasil, semua bangsa ini bisa melewati masa pandemi Covid-19 dengan tenang dan tentram,’’ ujarnya.

Menurutnya, semangat jihad untuk berbuat baik itu tepat digelorakan di sela peringatan Hari Santri yang jatuh pada hari Kamis ini (22/10). Sebab, pada kenyataannya negara dan bangsa saat ini memang butuh diselamatkan karena berada dalam situasi krusial, yakni terjadi pandemi Covid-19.’’Kalau dulu negara terancam karena diserbu tentara asing kini negara terancam karena diserbu virus Covid-19. Maka berjihadlah wahai para santri masa kini!,’’  kata Fahmi.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menekankan pentingnya peran Pondok Pesantren (Ponpes) dalam mengatasi permasalahan bangsa. Prof Nasaruddin menyarankan agar Ponpes menjadi teladan pencegahan Covid-19 di lingkungannya.

Nasaruddin menjelaskan para santri dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam melawan pandemi Covid-19. Caranya dengan menerapkan protokol kesehatan, memperbanyak doa, dan memperkuat iman.

"Saya mengimbau kepada seluruh komunitas pondok pesantren, para kiai, kemudian stakeholder pondok pesantren, mari kita menjadikan pondok pesantren itu sebagai institusi teladan di dalam kesehatan masyarakat terutama dalam rangka memproteksi diri dari virus Covid-19 ini," kata Nasaruddin dalam talkshow Peringatan Hari Santri di akun youtube BNPB pada Kamis (22/10).

Nasaruddin merujuk berdasarkan jejak sejarah, santri menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjuangan bangsa. Ia optimis kalangan Ponpes dapat mengambil peran lebih besar di masa pandemi ini.

"Santri harus pro aktif seperti dulu ikut memerdekakan Indonesia. Kalau santri dulu pernah usir penjajah, maka sekarang ikut usir Corona dengan caranya sendiri. Bisa dengan berdoa dan jadi contoh penerapan protokol kesehatan," ujar Nasaruddin.