Menteri Bambang Pastikan Perumahan Batan Indah Bebas Radioaktif

Menteri Riset Teknologi atau Kepala BRIN Bambang P.S. Brodjonegoro.
Sumber :
  • Sherly / VIVA

VIVA – Menteri Riset Teknologi/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro memastikan, wilayah Perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, telah terbebas dari radiasi zat radioaktif.

Perang Memasuki 1.000 Hari: Ukraina Tembakkan Rudal AS, Rusia Ancam Siap Pakai Nuklir

"Saat ini status (Perumahan Batan Indah) clearence, artinya daerah itu sudah bebas dari kandungan radioaktif. Di mana, kadarnya sudah di bawah ambang batas yang ditetapkan," kata Bambang di pusat Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Kamis, 22 Oktober 2020.

Dia melanjutkan, kini pun, masyarakat setempat sudah bisa memakai fasilitas di kawasan itu, seperti taman dan halte. Termasuk, seluruh tanaman, air, dan sebagainya telah dibawa ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR).

Putin Tandatangani Revisi Doktrin Nuklir Rusia, Tak Lagi sebagai “Upaya Terakhir”

Baca jugaPerpres EBT Diklaim Janjikan Investor Segudang Insentif

"Jadi sudah aman dan waktu itu juga pohon-pohon yang terkena itu sudah ditebang. Sehingga nanti tidak akan ada efek samping kepada warga di sekitar situ," ujarnya.

COP29, Hashim Umumkan Prabowo Punya Program Baru 100 Gigawatt Energi Terbarukan

Ditegaskan juga, adanya pencemaran radioaktif di lingkungan itu, disebabkan adanya limbah radioaktif di lahan kosong Perum Batan Indah akibat ulah dari salah satu oknum pegawai nakal, bukan akibat kebocoran dari pemanfaatan zat radioaktif.

Sebelumnya, area kosong di lahan Perumahan Puspiptek, Batan Indah di Jalan Raya Puspiptek, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, dinyatakan terpapar zat radioaktif oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) RI pada Februari 2020. (art) 

VIVA Militer: Jet tempur militer Rusia terbang di atas Kremlin

Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Bisa Picu Rusia Gunakan Senjata Nuklir

Penggunaan rudal milik negara Barat oleh Ukraina berpotensi menjadi pembenaran bagi Rusia untuk menggunakan senjata nuklir, demikian diperingatkan kantor presiden Rusia.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024