Ingat Corona, Jangan Buka Masker saat Bepergian Naik Pesawat

Calon penumpang di bandara berjalan menuju pesawat terbang komersil. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

VIVA – Ketua Satuan Tugas Nasional Penanganan COVID-19, Doni Monardo, meminta kepada masyarakat yang hendak bepergian menaiki maskapai penerbangan, sebaiknya di dalam pesawat tak minum dan makan. 

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Hal ini tentunya untuk menghindari terjadinya adanya penularan wabah virus Corona atau COVID-19 di tempat tersebut. 

"Seandainya bisa menahan diri untuk tidak buka masker, tidak makan dan minum, tidak mengobrol juga, itu langkah bagus. Tapi, kalau tidak bisa, terpaksa makan dan minum, maka secepatnya menggunakan masker kembali," kata Doni Monardo dalam acara “Potensi Penyebaran COVID-19 ketika Libur Panjang” melalui webinar di Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2020.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Baca jugaMenaker Ida Targetkan Bantuan Gaji Cair Lagi Rp1,2 Juta Awal November

Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, juga mengimbau kepada para penumpang seyogyanya untuk tidak melepas masker di dalam pesawat. 

Dedi Mulyadi Sindir Pemkot Depok Soal Damkar Tak Dilengkapi Peralatan Lengkap Saat Tugas

"Kalaupun dimungkinkan, kalau enggak terpaksa, ya jangan, minumlah kalau sudah turun, apalagi makan. Kalau dapat makan ya dipegang, dibawa pulang oleh sanak keluarga," ujarnya.

Tak hanya itu, Budi menuturkan bahwa masyarakat yang hendak menaiki pesawat untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain, maka harus melakukan rapid test terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar dapat memberikan rasa aman satu dengan yang lainnya.

"Masih, prosedur yang sama. Saya pikir itu melakukan rasa aman, saya pikir satu sama yang lain menjadi satu confident, prosedur yang sama itu memberikan rasa aman," ujarnya.

Budi menambahkan, ketika melakukan perjalanan penerbangan ke Palangkaraya, ia melihat bahwa penumpang itu sudah sadar dan ini tentunya sangat diapresiasi. Sebab, tidak ada berisik saling mengobrol antara satu penumpang dan yang lainnya.

"Enggak ada berisik, makan pun terbatas, makan lalu ditutup. Ini kesadaran penting, meski di pesawat ada tekno hepa lebih aman dari ruangan biasa, untuk jaga penularan terjadi," tuturnya.

Penularan COVID-19 di Indonesia masih terus terjadi. Masyarakat diminta agar memperhatikan protokol kesehatan dan melakukan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun. 

#ingatpesanibu
#jagajarak
#pakaimasker
#satgascovid19
#cucitanganpakaisabun

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya