Aksi Tak Biasa Kader Jelang HUT Golkar
- YouTube tvOne
VIVA – Menyambut HUT ke-56 Partai Golkar, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar se-Aceh menggelar sejumlah rangkaian acara yang dilaksanakan di Kilometer Nol Pulau Sabang.
Rangkaian acara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih dan bendera Partai Golkar di dasar laut yang berada di kawasan pulau Kilometer Nol.
Usai melakukan pengibaran bendera di dasar laut, acara dilanjutkan di Tugu Kilometer Nol Sabang dengan agenda memberi arahan kepada para kader Golkar dan kata sambutan oleh Ketua DPD I Partai Golkar Aceh.
Baca juga: Pesan Aburizal Bakrie di HUT ke-56 Partai Golkar
Acara peringatan HUT Golkar juga bertujuan untuk memberi dukungan dan semangat kepada masyarakat di Sabang, yang pendapatannya terdampak akibat COVID-19.
Sebagian besar masyarakat di Sabang sumber penghasilannya dari bidang pariwisata. Sementara saat pandemi COVID-19 melanda, Sabang minim dari kunjungan pariwisata domestik maupun mancanegara.
DPD Partai Golkar yakin pemerintah sangat bersunggung-sungguh dalam penanganan pandemi COVID-19 dan Partai Golkar juga akan terus membantu pemerintah dalam penanganan pemulihan ekonomi nasional.
"Kami yakin kesungguhan pemerintah, dengan semua potensi yang kita miliki ini bisa menjadi modal yang sangat besar untuk mensejahterakan rakyat, memajukan Indonesia dan membuat negara lebih kuat," kata ketua DPD I Partai Golkar Aceh, Teuku Muhammad Nurlif, dalam wawancara tvOne, Selasa, 20 Oktober 2020.
Warga menyambut hangat acara ini. Pasalnya pemerintah kota Sabang sempat melakukan lockdown lokal sehingga bagi wisatawan dari lokal atau mancanegara dilarang untuk masuk ke Sabang guna pencegahan penularan virus corona.
"Ini kami buka yang pertama. Selama ini kalau boleh saya bilang 95 persen selama pandemi ini ekonomi turun tapi insya Allah saya tetap semangat mungkin mulai hari ini juga ulang tahun Golkar harapan saya mungkin akan buka terus," kata warga Sabang, Zulfikar.
DPD juga melakukan kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan sembako kepada fakir miskin dan anak yatim. Rangkaian acara ditutup dengan pelepasan balon ke udara dan mengeksplorasi keindahan alam bawah laut Sabang.
