Ma'ruf Amin: Bantuan dan Subsidi Pemerintah Hanya Gunakan Biometrik

Wakil Presiden KH Maruf Amin
Sumber :
  • VIVAnews/Reza Fajri

VIVA – Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, pemerintah berkeinginan terus mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk berbagai kepentingan masyarakat, misalnya, untuk penyerahan subsidi dan bantuan bagi warga terdampak pandemi COVID-19.

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

Melalui Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan yang dia pimpin, Ma'ruf mengklaim, telah serius melakukan berbagai kajian termasuk uji coba pemanfaatan teknologi digital.

Hal itu dia sampaikan saat menjadi pembicara kunci di acara peluncuran program pelatihan digitalisasi pemasaran dan manajemen produk halal bagi UMKM secara virtual, Selasa, 20 Oktober 2020.

Harga Asli Elpiji 3 Kg Rp 50.000 Per Tabung, Subsidi Pemerintah Capai Rp 80 Triliun

Baca: Jokowi Tunjuk Prabowo Kelola Lumbung Pangan di Kalimantan

"Seperti teknologi biometrik, untuk penyaluran bantuan dan subsidi pemerintah. Hasil kajian dan uji coba yang secara luas telah dilakukan sejak 2018 tersebut menunjukkan hasil yang menggembirakan," katanya.

Ketua PDIP Bilang PPN 12 Persen Untuk Mendukung Program Pemerintah

Dengan memanfaatkan teknologi biometrik yang telah diujicobakan itu, menurutnya, digitalisasi penyaluran bantuan tidak lagi mengharuskan masyarakat memiliki ponsel pintar atau smartphone, melainkan cukup berada di tingkat merchant, agen atau toko.

Dengan itu, katanya, pemerintah dapat menghemat biaya penyediaan infrastruktur transaksi yang sangat mahal seperti pencetakan kartu debit maupun mesin Electronic Data Capture (EDC).

"Karena itu saya meminta agar pemanfaatan teknologi biometrik tersebut dapat segera diadopsi agar penyaluran bantuan dan subsidi pemerintah dapat berlangsung dengan baik," ujarnya.

Ma'ruf berharap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dapat menindaklanjuti pemanfaatan teknologi biometrik untuk penyaluran bantuan dan subsidi pemerintah. (ase)

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025