Mendagri Sarankan Masyarakat Tes PCR Bila Liburan ke Keluar Kota
- ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
VIVA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan semua pihak agar berhati-hari bila ingin melakukan liburan panjang di akhir bulan ini yang berdekatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia berharap liburan panjang kali ini tidak menjadi klaster baru penyebatan COVID-19.
“Ini perlu kita waspadai bersama agar liburan ini tidak menjadi media penularan. Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan bersama,” kata Tito saat konferensi pers melalui YouTube, Senin, 19 Oktober 2020.
Baca juga: Libur Panjang Akhir Bulan, dari 28 Oktober hingga 1 November
Menurutnya minimal ada dua hal yang bisa dilakukan agar tidak terpapar COVID-19 selama masa liburan panjang. Pertama, masyarakat menikmati liburan bersama keluarga di rumah.
“Bagi rekan-rekan, bapak-bapak, ibu-ibu yang di daerahnya merah, daerahnya rawan penularan, kalau memang bisa tidak pulang dan tidak berlibur lebih baik mungkin mengisi waktu di tempat masing-masing, beres-beres rumah atau tempat tinggal, menikmati liburan bersama keluarga di kediaman masing-masing. Itu yang diharapkan," ujarnya.
Yang kedua, kalau seandainya tetap melakukan liburan keluar kota, menurutnya masyarakat harus sudah melakukan tes PCR sebelumnya.
“Sehingga yakin bahwa dalam keadaan negatif, jangan sampai terjadi penular bagi saudara-saudara kita, orang tua kita, dan lain-lain yang ada di daerah,” jelasnya.
Mantan Kapolri ini menambahkan untuk pengaturan lalu lintas selama masa liburan panjang pada akhir bulan ini akan diatur oleh pihak kepolisian, Kementerian Perhubungan dan unsur lainnya.