2 Nelayan Ditemukan Selamat Usai Terseret Banjir Bandang Garut Selatan

Pencarian dua orang nelayan yang hilang akibat banjir bandang Garut Selatan.
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Dua orang nelayan yang sebelumnya dikabarkan hilang saat terjadi banjir bandang dan longsor di sejumlah kecamatan di Kabupaten Garut Jawa Barat, Senin 12 Oktober 2020 lalu, saat ini dalam kondisi selamat. Keduanya diketahui terdampar hingga Cilacap, Jawa Tengah.

Terseret Ombak saat Berfoto, Turis India Ditemukan Tewas di Bali

Baca Juga: Jika KAMI Jadi Partai, Jenderal Gatot: Saya yang Pertama Keluar

Kedua nelayan masing-masing Ara (55 tahun) dan Oih (52 tahun) warga Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, saat ini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Cilacap Jawa Tengah.

Begini Kronologi Hilangnya Turis India Akibat Terseret Ombak Angel's Billabong Bali

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut dan Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Garut, keduanya terdampar hingga Cilacap Jawa Tengah. Petugas Basarnas Cilacap menemukan keduanya terdampar dengan kondisi perahu terbalik dan perlu perawatan intensif.

"Alhamdulillah, kabar yang kami peroleh keduanya selamat terdampar di daerah Cilacap dan sedang dilakukan perawatan," ujarnya, Minggu 18 Oktober 2020 malam.

Tragis! Satu Keluarga di Aceh Tewas Tertimbun Longsor

Sejak dilaporkan hilang, petugas BPBD dan Polairud Garut yang dibantu para relawan dan masyarakat, terus melakukan pencarian. Upaya pencarian tak kunjung membuahkan hasil, walaupun penyisiran pantai dilakukan hingga ke perairan pantai Cianjur dan Pangandaran.

"Dan karena waktu itu pencarian tak kunjung membuahkan hasil, Jumat 16 Oktober 2020 kemarin kedua nelayan dinyatakan hilang," ungkap Helmi.

Lanjut Helmi, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Basarnas Cilacap. Setelah pulih kedua nelayan tersebut akan diatur proses kepulangannya ke Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut.

"Nanti kita bicarakan untuk proses pemulangan, tentunya kondisi keduanya harus pulih terlebih dahulu," ujarnya.

SAR evakuasi korban meninggal erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur

1.403 Orang dan 9 Jenazah Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Berhasil Dievakuasi

Sebanyak 1.403 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dipastikan oleh Basarnas sudah berhasil dievakuasi ke pengungsian, termasuk 9 yang meninggal dan 1 orang kritis.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024