Elite FPI Munarman Klaim Rizieq Shihab Punya Dokumen Rahasia

Juru Bicara FPI, Munarman
Sumber :
  • Facebook Munarman

VIVA – Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman mengklaim bahwa Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke Indonesia. Rizieq, katanya, tidak memiliki masalah di Arab Saudi, dan selama ini yang menghambatnya karena informasi palsu dari sejumlah pihak.

Yuri SNSD Berhijab saat di Arab Saudi, Netizen: Semoga Istiqomah Ya Ukhti

"Tentu, sebagai sebuah entity politik, otoritas Saudi itu berhak untuk melakukan investigasi. Nah, selama dalam proses investigasi itulah Habib Rizieq, untuk sementara tidak diperkenankan keluar. Sebetulnya itu saja masalahnya," kata Munarman, dalam video yang diunggah akun Youtube Front tv, yang dikutip pada Minggu, 18 Oktober 2020.

Rizieq, menurut Munarman, telah melakukan sejumlah upaya klarifikasi atas informasi palsu yang dituduhkan kepadanya. Rizieq juga memiliki dokumen SP3 dari Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat atas sejumlah kasus yang menimpanya.

Anggota DPRD Partai Demokrat Diduga Selingkuh, Pengakuan Mengejutkan Pembunuh Wanita tanpa Kepala

Baca: FPI: Akhirnya Habib Rizieq Segera Pulang ke Indonesia

"Tadinya informasi yang dimasukkan ke otoritas Saudi bahwa Habib Rizieq ini adalah masuk dalam daftar pencarian orang, Habib Rizieq terlibat masalah hukum; ternyata Habib Rizieq bisa membuktikan bahwa dirinya sudah tidak ada lagi persoalan hukum, dengan bukti ada dua SP3, dari Polda Metro Jaya dan SP3 dari Polda Jawa Barat," ujar Munarman.

Terpopuler: Habib Rizieq Bicara Kasus Suswono dan Ahok, Dirdik Jampidsus Viral Gegara Jam Tangan

Selain SP3, Rizieq juga memiliki sejumlah dokumen lain yang ada kaitannya dengan pihak-pihak yang berhubungan dengannya. Namun, menurut Munarman, itu tidak ada kaitannya dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Arab Saudi.

"Habib Rizieq memiliki beberapa dokumen lain yang ini sementara belum kita buka—dokumen rahasia, ya. Dokumen rahasia ada apa namanya dengan pihak-pihak yang selama ini berhubungan dengan Habib Rizieq dan Kedutaan Besar memang tidak terlibat dalam soal ini," katanya.

Dalam kepulangan Rizieq, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Arab Saudi tidak berperan membantu. Justru KBRI dinilai mempersulit kepulangan Rizieq.

"Jadi dia (KBRI) sebetulnya tidak tahu menahu. Baru belakangan dia sok tahu. Nah, kemudian Habib Rizieq berhasil melakukan klarifikasi, dan itulah yang membuat kemudian Habib Rizieq cekalnya dinyatakan dicabut, karena tidak lagi dicekal, kemudian overstay-nya juga dihapuskan. Ya, tinggal sekarang ini proses administrasi saja," ujarnya.

Setelah proses administrasi selesai, Rizieq dapat pulang kapan saja. "Habib Rizieq sedang menyelesaikan dokumen administrasi. Jadi, itu terkait dengan kepulangan Habib rizieq. Jadi, Habib Rizieq bisa pulang kapan saja ketika … bayan exit (bayan safar) … itu dikeluarkan keterangan dibolehkan keluar," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya