Jokowi Tugaskan Menteri Teten Datangi Garut

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool

VIVA – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memberikan bantuan berupa sembako, pakaian, obat-obatan, hingga keperluan ibu dan anak bagi korban bencana banjir bandang yang terjadi di empat kecamatan di wilayah Selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin 12 Oktober 2020 lalu.

Hasto jadi Tersangka KPK, Jokowi: Hormati Seluruh Proses Hukum yang Ada

Keempat kecamatan yang terkena dampak cukup parah yakni Kec. Cibalong, Kec. Pemeungpeuk, Kec. Cikelet, dan Kec. Cisompet.

Baca juga: Viral Polisi Pakai Rompi Anti Peluru Bawa Gerobak Jualan Cireng

Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi Jadi Presiden

"Saya ditugaskan Presiden untuk meninjau langsung dampak yang ditimbulkan bagi warga, hingga proses penanganannya," kata Teten dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu 18 Oktober 2020.

Teten yang mengunjungi Posko Bantuan Bencana di Kec. Pameungpeuk, Kabupaten Garut, pada Sabtu (17/10) kemarin, mengungkapkan apresiasinya pada Tim BPBD atas respon cepat penanganan bencana. Baik dari mulai awal bencana, sampai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

Plus dan Minus Bila Jokowi Bikin Partai Baru

"Presiden RI sudah menugaskan Kementerian PU, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk pemulihan ekologi yang ditimbulkan dari banjir bandang. Termasuk memperbaiki sarana infrastruktur yang rusak," ujar Teten.

Teten berharap, kewaspadaan masyarakat akan bencana harus terus ditingkatkan. Pasalnya, sekitar empat bulan ke depan situasi cuaca baru memasuki puncak musim penghujan. 

"Saya minta kemandirian masyarakat harus terus dibangun, terutama dalam menghadapi setiap bencana alam," ujarnya.

Diketahui, bantuan Kemenkop UKM tersebut di dalamnya mencakup bantuan lain dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB KUMKM), Bank BNI, Kospin Jasa, KSP Sahabat Mitra Sejati, Gakopsyah Jabar, dan Inkopsyah (BMT-BMT). 

Bahkan, Koperasi Syariah BMT It-Qan (Bandung) mencatat, ada 114 anggotanya yang merupakan para pedagang dan pelaku usaha mikro, yang terdampak oleh banjir bandang tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya