Ditemui Stafsus Milenial Jokowi, BEM SI: Bukan Itu yang Kami Harapkan

Aksi Demo BEM Seluruh Indonesia di Jakarta
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi protes atas pengesahan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja pada Jumat 17 Oktober 2020. Massa sempat ditemui oleh Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Aminuddin Ma'ruf.

Terpopuler: Pemprov Jakarta Padamkan Lampu Serentak, Polisi Gerebek Markas Judi Online

BEM SI dalam keterangan resmi menjelaskan, awalnya mereka berharap bertemu dengan Presiden Jokowi langsung. Sementara kehadiran Staf Khusus Milenial tak diharapkan.

"Akan tetapi, kembali yang menemui massa aksi bukan orang yang kami harapkan, melainkan Staf Khusus Milenial yang dirasa bukan representatif dari Presiden Republik Indonesia," kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Remy Hastian dalam keterangan yang diterima, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Prabowo Bubarkan Satgas Sosialisasi UU Cipta Kerja

Baca juga: Stafsus Milenial Janji Sampaikan Secara Utuh Aspirasi BEM SI ke Jokowi

Berdasarkan hal itu, aliansi BEM SI menyatakan akan kembali turun aksi dalam waktu dekat untuk menyuarakan pencabutan atas UU Cipta Kerja. Termasuk kembali menyampaikan #MosiTidakPercaya kepada pemerintah dan wakil rakyat sekaligus bertepatan dengan 1 tahun kerja pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Menkum Sebut Revisi UU Ketenagakerjaan Tak Perlu Lewat Prolegnas DPR

Remy juga menegaskan, ada 4 tuntutan atau pernyataan sikap BEM SI. Pertama, mendesak Presiden untuk mengeluarkan Perppu demi mencabut UU Cipta Kerja yang telah disahkan pada Senin, 5 Oktober 2020.

Kedua, mengecam tindakan pemerintah yang berusaha mengintervensi gerakan dan suara rakyat atas penolakan terhadap UU Cipta Kerja. Kemudian yang ketiga, mengecam berbagai tindakan represif aparatur negara terhadap seluruh massa aksi.

"Empat, mengajak mahasiswa seluruh Indonesia bersatu untuk terus menyampaikan penolakan atas UU Cipta Kerja hingga UU Cipta Kerja dicabut dan dibatalkan," kata Remy. (ase)

Ilustrasi demo mahasiswa.

BEM SI Siap Gelar Aksi Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan kesiapannya untuk menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan tarif PPN 12 persen.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024