Harimau Sumatera Dilaporkan Beberapa Kali Muncul di Gunung Sibayak

Ditemukan Jejak-jejak Baru Harimau Sumatra di Agam
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Sejumlah warga melaporkan beberapa kali melihat kemunculan harimau sumatera di Gunung Sibayak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Pengelolaan Taman Hutan Raya Bukit Barisan memutuskan untuk menutup sementara objek wisata pendakian Gunung Sibayak sejak 1 Oktober 2020 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Prabowo Minta Pejabat Jaga Nama Baik: Harimau Mati Meninggalkan Belang

Penutupan sementara pendakian Gunung Sibayak berdasarkan UPT Pengelolaan Tahura Bukit Barisan Dinas Kehutanan Sumut Nomor: 522/690/TAHURA-BB/10/2020 tertanggal 15 Oktober 2020. Hal itu dilakukan demi menjaga tidak terjadi konflik dengan harimau sehingga berpotensi menimbulkan korban.

“Jalur pendakian Gunung Sibayak mulai hari ini tanggal 16 Oktober 2020 kita ditutup sementara, demi menghindari gangguan atau konflik dengan satwa liar atau sering disebut harimau sumatera,” kata Kepala UPT Pengelolaan Tahura Bukit Barisan, Ramlan Barus, kepada wartawan di Medan, Jumat, 16 Oktober 2020.

Harimau 'Si Manis' di Medan Zoo Mati, Bobby Nasution: Sudah Berusia Lanjut

Baca: Harimau-harimau Sumatera Turun Gunung ke Permukiman di Agam Sumbar

Penutupan sementara, dengan melarang aktivitas oleh masyarakat umum untuk melakukan pendakian di Gunung Sibayak. Petugas dari Dinas Kehutanan sudah disiagakan di sana untuk memerintahkan masyarakat yang ingin memasuki kawasan itu untuk kembali. 

Bayi Harimau Sumatra Lahir di Amerika Serikat

“Penutupan ini sampai batas waktu belum ditentukan. Artinya, setelah nanti diteliti oleh para ahli satwa liar, sudah benar-benar kondusif, sudah aman, baru mulai kita buka lagi,” katanya.

Harimau sumatera dilaporkan beberapa kali muncul sejak 29 Agustus. Satwa dilindungi itu kali pertama terlihat petugas retribusi di pos pendakian Gunung Sibayak pada 29 Agustus 2020. Keesokan harinya, warga yang tengah mencari tanaman obat di hutan itu juga melihatnya.  
 
Sebulan kemudian, 30 September, harimau kembali terlihat. Kali ini si belang tampak mengejar mobil pengunjung yang sedang melintasi jalan yang membelah hutan di kaki Gunung Sibayak.
 
Sejumlah langkah telah dilakukan menyusul kemunculan harimau di kawasan itu. Kamera pengawas sudah dipasang di beberapa titik. Namun dalam beberapa hari terakhir belum ada laporan penampakan terbaru harimau tersebut.

Penguin.

Taman Safari Indonesia Sambut Tiga Spesies Baru Lahir! Penguin, Owa dan Harimau Benggala

Tiga spesies baru lahir di beberapa bisnis unit Taman Safari Indonesia. Kelahiran pertama di Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) yaitu dua bayi Penguin Humboldt.

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2024