Hari Pangan Sedunia, FAO Sebut COVID-19 Singkap Rapuhnya Sistem Pangan

Nelayan di Pantai Talise Palu.
Sumber :
  • Siska Widyawati (FAOID)

VIVA – Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menyebutkan, pandemi COVID-19 menyingkapkan rapuhnya sistem pangan dan pertanian global, serta memicu resesi ekonomi dunia. Diprediksi, 132 juta orang akan menderita kelaparan sampai akhir tahun ini karena resesi. 

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Hal tersebut diungkapkan organisasi yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu, dalam peringatan Hari Pangan Sedunia, Jumat, 16 Oktober 2020.

Sebelum pandemi, berdasarkan data FAO, lebih dari dua miliar orang tidak memiliki akses yang tetap untuk makanan yang aman dan bergizi. Hampir 700 juta orang berangkat tidur dalam keadaan lapar.

Dharma Sebut Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omset Akibat Pandemi COVID-19

Perwakilan FAO di Indonesia, Victor Mol, menyebutkan, pandemi menambah kekhawatiran baru di area pangan dan pertanian. Namun di saat yang sama, pandemi memberikan kesempatan untuk membangun kembali sistem pangan dan pertanian.

Baca juga: Stafsus Wapres Beberkan 3 Tantangan Utama Penyediaan Pangan 2020

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

“Lebih dari sebelumnya, kita membutuhkan inovasi dan kemitraan yang kuat. Setiap orang memiliki peran untuk dilakukan mulai dari pemerintah, swasta hingga individu untuk memastikan makanan sehat dan bergizi tersedia untuk semua," ujar Victor dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 Oktober 2020.

Hari Pangan Sedunia diperingati setiap 16 Oktober. Tahun ini, peringatan Hari Pangan Sedunia juga memberikan kesempatan untuk berterima kasih kepada Pahlawan Pangan, yaitu petani, nelayan, komunitas hutan, dan pekerja di seluruh rantai pasokan makanan. Dalam keadaan apa pun, mereka terus menyediakan makanan untuk komunitas mereka dan sekitarnya.

Pahlawan Pangan terus bekerja dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang berubah. Hal ini menunjukkan ketangguhan mereka dan pentingnya menjaga rantai pangan tetap hidup.

Bertema “Tumbuhkan, Pelihara, Lestarikan Bersama. Tindakan Kita adalah Masa Depan Kita”, FAO menyerukan untuk membangun kembali dengan sistem pangan yang lebih baik dan pertanian yang lebih tangguh dan kuat.

Memperingati Hari Pangan Sedunia ini, FAO Indonesia mengadakan serangkaian kegiatan di bulan Oktober bertajuk “Food Heroes Festival” yang berpusat pada kegiatan-kegiatan virtual.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya