11 Penghuni Rusun Asrama Militer di Solo Terpapar COVID-19

Rusun Asmil di Solo.
Sumber :
  • VIVA/ Fajar Sodik.

VIVA - Sebanyak 11 penghuni ruman susun (Rusun) Asrama Militer (Asmil) di Kecamatan Banjarsari, Solo, Provinsi Jawa Tengah terkonfirmasi virus Covid-19. Mereka sudah dibawa ke RSUD Bung Karno Solo untuk menjalani isolasi.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

"Para penghuni rusun yang memang hasil tracing menunjukkan positif Covid-19, sudah ditarik semua ke RSBK (RSUD Bung Karno)," kata Komandan Kodim 0735/Surakarta, Letkol (Inf) Wiyata Sempana Aji di Solo, Kamis, 15 Oktober 2020.

Baca juga: Vaksin Sinovac Siap Diproduksi Massal Awal 2021

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Adanya temuan penghuni rusun yang terpapar Covid-19 menyebabkan Kodim langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Solo. Dengan gerak cepat, rusun tersebut langsung ditutup pada hari Jumat pekan lalu.

Setelah itu dilanjutkan dengan tracing dan penyemprotan disinfektan di rusun tersebut.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

"Terjadinya di lingkungan rusun sehingga mudah sekali untuk kita lokalisir sehingga tidak berdampak terhadap Asmil secara keseluruhan. Setelah kita temuan langsung mengisolasi dan menindaklanjutinya," ujarnya.

Dari hasil tracing yang dilakukan kepada penghuni rusun, Wiyata menyebutkan terdapat 11 penghuni yang terkonfirmasi Covid-19. Selain anggota TNI, yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga berasal dari keluarga yang merupakan kontak erat.

"Dari data 11 yang dirawat di RSBK itu ada tiga personilnya (anggota TNI) dan berkembangnya di dalam keluarga itu sendiri. Jadi memang yang lainnya itu kontak erat dari personil itu," katanya.

Kemudian, tracing pun kembali dilakukan kepada penghuni rusun lainnya dan hasilnya negatif. Alhasil, Kodim kembali berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk meminta izin membuka operasional rusun kembali pada hari Selasa kemarin.

"Setelah ditutup pada Jumat lalu kemudian pada tanggal 13 Oktober mulai dibuka lagi. Paginya hasil keluar dan dinyatakan clear dan kami minta izin untuk rusun bisa operasional lagi," katanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya