Pengamat Sebut Omnibus Law Cipta Kerja Bukti Legislasi Ugal-ugalan

Ilustrasi Sidang Paripurna DPR ke-10
Sumber :
  • VIVAnews/Anwar Sadat

VIVA – Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia menyatakan bahwa pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja membuktikan proses legislasi yang ugal-ugalan. Lembaga itu menyindir pembahasan yang kerap tertutup dari perhatian publik.

Prabowo Bubarkan Satgas Sosialisasi UU Cipta Kerja

"Pembahasan pun nyaris luput perhatian publik lantaran rapat-rapat lebih sering diselenggarakan di hotel. Sementara warga sedang fokus dengan pandemi, dan kebalikannya anggota Dewan juga seakan tak peduli dengan Covid-19," kata Ketua PSHTN Mustafa Fakhri dalam keterangannya, Kamis, 15 Oktober 2020.

Kemudian, sekonyong-konyong Dewan merasa sudah cukup dengan proses pembahasan dan beranjak pada proses selanjutnya, yakni tahap pengesahan di sidang paripurna. Sidang yang awalnya dijadwalkan tanggal 8 Oktober itu pun dimajukan jadi tanggal 5 Oktober 2020, tanpa alasan yang terang diungkapkan ke publik.

Menkum Sebut Revisi UU Ketenagakerjaan Tak Perlu Lewat Prolegnas DPR

Baca: Kontras Sebut Tiga Anak Tersangka Demo Omnibus Law Ditelanjangi

Mustafa menyindir, proses pengesahan Omnibus Law ini juga diwarnai aksi walk out oleh sejumlah anggota Fraksi Partai Demokrat. Sebab pimpinan sidang yang tidak akomodatif terhadap interupsi koleganya.

Kadin Indonesia Bentuk Satgas Terkait Putusan MK, Bamsoet Ungkap Perlunya UU Ketenagakerjaan Baru

"Apalagi ditambah dengan kenyataan bahwa tidak ada satu anggota DPR pun, termasuk anggota Badan Legislasi (Baleg), yang merasa memegang versi mutakhir dari RUU yang mengulas perubahan dari 79 UU ini," katanya. (ren)

Suasana Monas yang penerangannya dipadamkan saat berlangsung Earth Hour di Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019.

Terpopuler: Pemprov Jakarta Padamkan Lampu Serentak, Polisi Gerebek Markas Judi Online

Berita mengenai Satgas Sosialisasi UU Cipta Kerja dibubarkan oleh Presiden Prabowo juga banyak menarik perhatian pembaca VIVA.

img_title
VIVA.co.id
10 November 2024