397 Kabupaten/Kota Catat Kasus Aktif COVID-19 di Bawah 100

Ahli Epidemiologi dan Informatika Penyakit Menular, Dewi Nur Aisyah
Sumber :
  • dok. BNPB

VIVA – Satgas Penanganan COVID-19 menyebutkan ada sekitar 397 kabupaten/kota yang mencatatkan kasus aktif COVID-19 di bawah 100. Jumlah tersebut sekitar 60 hingga 70 persen dari total jumlah 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesi
 
"Jadi totalnya kurang lebih sekitar 60 sampai 70 persen. Ini secara jumlah absolut kasus," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 Dr. Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu, 14 Oktober 2020. 

Baca: Banyak Peserta Demo Reaktif COVID-19, Satgas: Puncak Gunung Es

Dari total 514 kabupaten/kota yang ada di seluruh Indonesia, 32,3 persen di antaranya, atau sekitar 166 kabupaten/kota, mencatatkan 11 sampai 50 kasus aktif COVID-19.

"Jadi orang yang sedang sakit ada 11 sampai 50 kasus (di 166 kabupaten tersebut). Ini ternyata proporsi yang paling besar (dari total 514 kabupaten/kota)," ujar Dewi.

Kemudian, dari 514 kabupaten/kota tersebut, 114 kabupaten/kota di antaranya, atau sekitar 22,18 persen, ternyata mencatatkan kasus aktif COVID-19 antara 1 sampai 10.

"Sampai di sini sebenarnya bisa kita lihat bahwa sudah sekitar 54 persen (kabupaten/kota yang kasus aktifnya) di bawah 50 kasus," ungkapnya.

Berikutnya, ada 105 kabupaten/kota, atau 20,42 persen yang mencatatkan kasus aktif COVID-19 antara 101 sampai 1.000. Dan 82 kabupaten/kota lain, atau sekitar 15,95 persen, mencatatkan kasus aktif COVID-19 antara 51 sampai 100.

Adapun 4,09 persen atau 21 kabupaten/kota tidak lagi mencatatkan kasus aktif COVID-19 alias zero kasus Corona, dan 2,72 persen lainnya atau 14 kabupaten/kota, sejak awal belum mencatatkan adanya kasus COVID-19.

Alat Sistem Peringatan Dini Dipasang di 90 Lokasi Rawan Banjir di Jakarta, Ini Sebarannya

Sementara itu, dari 514 kabupaten/kota yang ada, ternyata 12 kabupaten/kota di antaranya, atau sekitar 2,33 persen, mencatatkan kasus aktif COVID-19 lebih dari 1.000 kasus.

Daerah tersebut, Kota Ambon (1126 kasus); Jakarta Utara (1194 kasus); Bogor (1374 kasus); Kota Depok (1606 kasus); Kota Bekasi (1688 kasus); Kota Jayapura (1751 kasus); Kota Padang (1855 kasus); Jakarta Pusat (2009 kasus); Jakarta Barat (2248 kasus); Kota Pekanbaru (2330 kasus); Jakarta Selatan (2439 kasus); Jakarta Timur (2600 kasus). (Ant)

Pemetaan Lokasi Rawan Banjir, Pemprov Jakarta Koordinasi dengan Daerah Penyangga

Demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona, anjuran melakukan 3M, yaitu mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak sangat penting.

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Ditangkap, Begini Pengakuan Pembunuh Wanita yang Ditemukan Tewas di Kolong Kasur Hotel Semarang
Debat ketiga Pilgub Jakarta, Minggu, 17 November 2024.

Ini Solusi yang Ditawarkan 3 Cawagub untuk Atasi Banjir di Jakarta

Ada yang mengusulkan membangun waduk, mengusung konsep beton berpori, hingga normalisasi sungai.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024