164 Santri di Tangerang Reaktif COVID-19, Sebagian Malah Dipulangkan

Ratusan santri di Tangerang reaktif COVID-19
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Sebanyak 164 santri di salah satu yayasan kawasan Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten dilaporkan reaktif COVID-19. Hal itu setelah adanya pemeriksaan pada 523 santri di yayasan tersebut.

Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, mengatakan, hal itu berawal usai adanya dua santri yang tengah pulang ke rumah lantaran sakit.

"Dua santri yang tengah pulang ke rumah itu dibawa ke rumah sakit dan dilakukan swab test, diketahui kedua santri tersebut positif COVID-19. Santri tersebut beralamat di Kecamatan Cikupa, jadi kita langsung lakukan tracing," kata Hendra pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Jalankan Misi Prabowo, Menteri Riefky Minta Santri Sebarkan Info Bahaya Judol Lewat Konten Digital

Namun sayangnya hingga kini, tim gugus tugas COVID-19 mengaku kesulitan untuk melakukan swab test lantaran para santri yang diketahui reaktif COVID-19 itu, beberapa dari mereka telah dipulangkan.

Baca juga: Polisi Kejar STM ke Permukiman, Warga Kwitang Jadi Kena Gas Air Mata

Kemenekraf Latih Santri Jadi Konten Kreator Dakwah Kreatif

"Beberapa di antaranya sudah dipulangkan, dan ada juga yang sudah kita swab test dan sekarang ada di hotel singgah," ujarnya.

Sementara bagi (santri) yang belum melakukan swab test, pihak gugus tugas Kabupaten Tangerang pun tengah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan setempat.

"Kami pun saat ini tengah berkoordinasi dengan Kecamatan masing-masing domisili santri untuk melakukan tracing dari rumah masing-masing," lanjut Hendra. (ren)

Lembaga amil zakat bangun ruang kelas

Lembaga Amil Zakat Bangun Ruang Kelas Tahfidz di Luwu Timur, Wujudkan Mimpi Generasi Qur'ani

Kepala Sekolah SMP-SMA Daarul Ilmi Towuti, mengungkapkan rasa syukur atas dimulainya pembangunan ruang kelas tahfidz. 

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024