AMSI dan Sinar Mas Donasikan Obat Herbal COVID-19 untuk Jurnalis
- Istimewa.
VIVA - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Sinar Mas mendonasikan obat herbal Covid-19 bagi para jurnalis. Lebih dari 3.600 paket obat herbal Lian Hua diberikan kepada para jurnalis di bawah naungan AMSI yang berada di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
“Peran jurnalis dari media siber yang terverifikasi amat penting mengingat di ranah maya banyak beredar berita palsu yang menyesatkan. Itu sebabnya, kami mengharapkan mereka senantiasa bugar dan sehat sehingga mampu menjalankan perannya,” kata Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin, secara virtual, Selasa, 13 Oktober 2020.
Baca juga: Depok Akan Jadi Kota Pertama Pengguna Vaksin COVID-19
Saleh menuturkan, pandemi COVID-19 yang membatasi ruang gerak membuat informasi dari media daring menjadi referensi utama masyarakat dalam mengikuti perkembangan situasi terkini. Sementara itu, aktivitas reportase menjadi semakin menantang bagi para jurnalis yang bertugas di lapangan.
"Agar mampu menjalankan perannya dengan optimal, kesehatan dan kebugaran yang terjaga sangatlah penting di masa seperti ini,” katanya.
Dia menambahkan bahwa vaksin yang tersedia untuk melawan COVID-19 saat ini adalah selalu mengenakan masker dan mengikuti protokol kesehatan dengan ketat.
Penyaluran obat herbal Lian Hua berawal dari inisiatif Chairman Sinar Mas Agribusiness & Food, Franky O. Widjaja, dan Chairman Sinar Mas Pulp & Paper Product, Teguh Wijaya, yang hingga kini telah melebihi 1 juta kapsul ke berbagai pihak. Donasi merupakan lanjutan kegiatan Sinar Mas bersama Yayasan Buddha Tzu Chi dalam Pengusaha Peduli NKRI yang sejak Maret hingga kini telah menyalurkan paket serupa bagi 293 institusi serta 1.073 rumah sakit maupun puskesmas yang tersebar mulai dari Jabodetabek hingga 26 provinsi lainnya di Indonesia.
Sementara itu, Ketua AMSI, Wenseslaus Manggut, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Sinar Mas terhadap kerja-kerja jurnalis dan pekerja media pada umumnya. Pekerja media saat ini menghadapi tantangan yang sangat berat, menyampaikan informasi yang akurat, kredibel dan faktual, dengan tuntutan liputan langsung dari lokasi-lokasi sumber utama, yang beririsan dengan ancaman keselamatan atas dirinya.
“AMSI sangat peduli dengan keselamatan pekerja media. Apalagi kami di media online dituntut meliput, verifikasi informasi dengan cepat, akurat, membuat jurnalis sering abai atas keselamatan dan keamanan dalam menjalankan tugas. Donasi herbal Lian Hua ini sangat membantu kami, melindungi para pekerja media apabila tertimpa musibah,” kata Kak Wens, panggilan akrabnya.
Wenseslaus terus mengimbau kepada pimpinan media dan pekerja media untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Baik selama di kantor, liputan lapangan maupun aktivitas lainnya.
“Mobilitas pekerja media ini tinggi, tugas dan tanggung jawab besar. Selama vaksin belum ditemukan, obat yang utama protokol kesehatan secara ketat. Memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan jarak sangat dekat dan kebersihan seperti mencuci tangan ini sudah harus menjadi kebiasaan, perilaku kita sehari-hari,” kata Wens.
AMSI memiliki jumlah anggota 332 media digital yang tersebar di 21 provinsi seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Berdiri sejak 2017, AMSI bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan pers, meningkatkan profesionalisme media, dan bisnis media siber yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan melindunginya dari praktik-praktik digital yang merugikan industri media siber nasional.
AMSI telah terdaftar sebagai organisasi perusahaan media online konstituen Dewan Pers.