Jokowi Sampaikan Kabar Baik: Kasus Aktif COVID-19 Turun Signifikan

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Presiden Joko Widodo menyampaikan kabar baik terkait penanganan pandemi COVID-19. Menurut dia, angka rata-rata kasus positif COVID-19 di Tanah Air sudah menurun dibanding rata-rata dunia.

Warisan Terakhir Jokowi ke Prabowo, Ekonomi Indonesia Kuartal III-2024 Tumbuh 4,95 Persen

"Data yang saya terima per 11 Oktober, rata-rata kasus aktif COVID-19 di Indonesia ini 19,97 persen. Ini saya kira bagus karena ini lebih rendah dari rata-rata kasus aktif COVID-19 dunia yang mencapai 22,1 persen," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 12 Oktober 2020.

Dia menjelaskan, ada kabar positif dalam penurunan rata-rata kasus aktif. Ia membandingkan data kasus aktif sejak 27 September 2020 hingga saat ini.

Soal Hasil Survei Pilkada Jawa Tengah, Ini Respons Jokowi

"Dan juga lebih baik dari rata-rata kasus aktif, kalau kita lihat di 27 September 2020 yang lalu yang mencapai 22,46 persen. Ini penurunannya kelihatan sekali. Dari 22,45 persen menjadi 19,97 persen," lanjutnya.

Baca Juga: Bertemu Jokowi, Anies Tak Bisa Sampaikan Aspirasi Pendemo Omnibus Law

Jokowi Wedangan Bareng Respati-Astrid, Fix Dukung Lawan PDIP di Pilwakot Solo!

Jokowi menyampaikan angka rata-rata kesembuhan mencapai 76,48 persen. Ia meminta tren positif ini terus ditingkatkan dengan kualitas standar pengobatan di rumah sakit yang lebih baik lagi.

"Terus ditingkatkan dengan meningkatkan standar pengobatan baik di rumah sakit, ruang ICU maupun di tempat isolasi. Dan, kita juga sudah bisa menekan angka rata-rata kematian meski masih di angka masih di atas dunia," jelas dia.

Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, memastikan pemerintah pusat memberi perhatian yang intensif terhadap daerah yang berpotensi terjadi peningkatan COVID-19.

Bahkan, kata dia, dalam beberapa waktu ini pihaknya melakukan kunjungan di berbagai daerah baik ke wilayah barat hingga timur Indonesia.

“Perlu saya jelaskan bahwa tugas saya selaku Ketua Gugus Tugas mendapatkan instruksi dari Bapak Presiden Jokowi untuk memperhatikan seluruh wilayah nasional kita terutama daerah-daerah yang memiliki potensi terjadinya peningkatan,” kata Doni dalam diskusi secara daring, Jumat, 9 Oktober 2020.

Doni memastikan, daerah-daerah yang berpotensi meningkat jumlah terpapar COVID-19 akan intensif dipantau, sehingga penyebaran virus tidak terjadi ke daerah lainnya.

“Minggu lalu, kami berkunjung ke Sumatera Utara dan juga ke Aceh dan kami berdiskusi untuk langkah-langkah penanganan yang lebih efektif,” kata Doni.

Di tengah pandemi COVID-19, terus taati protokol dengan tak melupakan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan. (ase)

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya