Ditembaki KKSB, Mahfud MD Tak Hentikan Investigasi TGPF

Menkopolhukam Mahfud MD.
Sumber :
  • Reza Fajri/VIVA.

VIVA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Intan Jaya, yang di tertembak di Papua sudah mendapat perawatan di RSPAD, Jakarta.

Perkuat Teritorial di Papua, Satgas Habema Yonif 6 Marinir Gelar Komsos hingga Bagikan Sembako ke Warga Dekai

Anggota TGPF pembunuhan di Intan Jaya Papua yang juga dosen UGM Bambang Purwoko dan Sertu Faisal Akbar terluka karena tembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Bersyukur kehadirat Allah mereka sudah ditangani dengan baik oleh dokter RSPAD,” tulis Mahfud dalam akun twitter @mohmahfudmd yang dikutip VIVA, Minggu 11 Oktober 2020.

Baca juga: Anggotanya Ditembak KKSB, TGPF Tak Gentar Siaga Rompi Antipeluru

Keluarga Rewang Tuntut Polisi Proses Kasus KDRT Cawagub Papua Terpilih

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini memastikan meski telah terjadi penembakan terhadap satu anggota tim dan satu anggota TNI saat bertugas, Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) tak akan menghentikan investigasi.

TGPF terus menjalankan tugas,” tegasnya.

Cagub Papua Matius Fakhiri Gugat Hasil Pilgub Papua ke MK: Menjalankan Konstitusi

Sebelumnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengevakuasi dua korban penembakan yakni anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Intan Jaya, Bambang Purwoko, yang juga dosen Universitas Gadjah Mada, serta Sertu Faisal Akbar (Satgas Apter Hitadipa).

Keduanya tertembak oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) sekembalinya melihat olah tempat kejadian perkara (TKP) di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua pada Jumat, 9 Oktober 2020.

Dalam siaran pers Kogabwilhan III yang diterima VIVA, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, keduanya dievakuasi ke Jakarta Sabtu pagi, 10 Oktober 2020. Hal ini dilakukan, agar proyektil yang masih bersarang pada kedua korban bisa dikeluarkan, mengingat peralatan yang dimiliki tidak memadai.

"Evakuasi dilakukan dalam dua tahap yaitu pertama menggunakan Heli TNI AU EC-725/HT-7206 dengan Pilot Mayor Pnb Adam Hardiman Ali, berangkat dari Sugapa, Kabupaten Intan Jaya menuju Timika, selanjutnya nantinya kedua korban akan diterbangkan menuju Jakarta via Makassar dengan menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737/AI-7302, Pilot Mayor Pnb Handyka Prama.l,” ujarnya.

VIVA Militer: Satgas Yonif Raider 323 Kostrad gelar Komsos di medan operasi

Kini Giliran Warga Kampung Wuloni Jadi Sasaran Komsos Pasukan 323 Buaya Putih Kostrad di Medan Operasi Papua

Komsos Satgas TNI AD di medan operasi bertujuan membatu program kerja pemerintahan Prabowo Subianto

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024