Demo Tolak Omnisbus Law Ricuh, Polda Metro Amankan 1.192 Orang

Puluhan remaja di Bekasi hendak ikut demo UU Ciptaker diamankan polisi
Sumber :
  • VIVA/ Kenny Putra

VIVA – Polda Metro Jaya mengamankan 1.192 orang yang mengikuti aksi demo menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja di wilayah hukumnya.

Mekanisme Perpanjang SIM Mati yang Bentrok dengan Libur Nataru

Mereka yang diamankan berdasar hasil razia selama dua hari, yakni tanggal 7 dan 8 Oktober 2020. Sebagian besar dari mereka yang diamankan masih berstatus pelajar.

"Sampai dengan saat ini memang ada 1.192 yang telah kita amankan sebelum dilakukan demo ini memang kita melakukan razia," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 9 Oktober 2020.

Libur Natal dan Tahun Baru, Catat Jadwal Perpanjangan SIM di Jakarta

Baca juga: Tak Beradab, Pendemo juga Rusak Musala Kementerian ESDM

Dia menambahkan, dari ribuan mereka yang diamankan beberapa di antaranya diduga berasal dari Kelompok Anarko Sindikalisme. Kelompok tersebut diyakini menunggangi aksi demo buruh dan mahasiswa menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law di Ibu Kota dan sekitarnya, hingga berujung bentrok.

Sidang Etik 18 Polisi Pemeras Penonton DWP Asal Malaysia Digelar Minggu Depan

"Kita ketahui berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya memang setiap ada demo, dan berakhir dengan kerusuhan ada indikasi bahwa itu ditunggangi oleh orang-orang yang memang Anarko," katanya.

Gedung Polda Metro Jaya, Sudirman

Kasus Pemerasan Penonton DWP Asal Malaysia, Kasubdit hingga Kasat Narkoba Dimutasi

Sebanyak 34 anggota polisi dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan kasus dugaan pemerasan penonton DWP asal Malaysia.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024