Omnibus Law Ditolak Masif di Mana-mana, Jokowi-Maruf Rapat Tertutup

Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin menggelar ratas.
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA – Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan rapat internal tertutup dengan Presiden Joko Widodo terkait Omnibus Law atau Undang Undang Cipta Kerja pada Jumat pagi, 9 Oktober 2020.

Gerindra Ajukan Syarat ke Jokowi dan Gibran Jika Ingin Jadi Kader Partai

Hal itu terlihat dari jadwal resmi Wapres yang mencantumkan rapat internal tersebut pada Jumat pagi ini. Rapat tersebut juga dilakukan melalui konferensi video.

Hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai rapat tersebut. Namun adanya rapat internal membahas Omnibus Law tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi.

Relawan AAJ Sowan ke Jokowi, Tegaskan Tidak Bicara Politik

"Ya benar," kata Masduki saat dikonfirmasi, Jumat, 8 Oktober 2020.

Baca juga: Jurnalis CNN Indonesia Dianiaya Aparat Saat Liput Demo Simpang Harmoni

Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis

Gelombang protes Omnibus Law sebelumnya meluas di berbagai kota bahkan hingga terjadi kericuhan. Baik Presiden Jokowi maupun Wapres Ma'ruf belum ada yang bersuara mengenai itu.

Saat aksi demo di Jakarta kemarin, Presiden Jokowi diketahui berada di Kalimantan Tengah meninjau food estate. Pihak Istana telah membantah Jokowi menghindar dari masyarakat.

Pernyataan resmi pemerintah mengenai aksi tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD semalam. Mahfud menyampaikan pemerintah akan menindak tegas pengunjuk rasa yang bertindak rusuh.
 

Jokowi disambut warga setibanya di Kota Solo, Jawa Tengah

Plus dan Minus Bila Jokowi Bikin Partai Baru

Setelah dipecat oleh PDIP, Presiden RI ke-7, Joko Widodo, ditawari sejumlah partai untuk bergabung. Seperti Gerindra, Golkar, hingga PAN, yang membuka pintu untuk Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024