Tak Beradab, Pendemo juga Rusak Musala Kementerian ESDM
- Istimewa
VIVA – Aksi demo menolak omnibus law UU Cipta Kerja di Ibu Kota berujung anarkis. Khususnya, gedung-gedung kementerian yang ada di jantung Ibu Kota tak luput jadi sasaran.
Salah satunya adalah gedung Kementerian ESDM yang tak luput dari amukan massa. Tak hanya merusak gedung, para demonstran yang 'gila' juga merusak fasilitas ibadah seperti musala.
Aksi tak beradab ini merusak kaca-kaca dan barang-barang yang ada dalam Musala. Selain kaca yang dipecahkan, kipas angin juga rusak seperti dibanting.
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi menuturkan, sebagian massa masuk dan merusak fasilitas gedung. Beruntungnya tak ada korban akibat kejadian ini.
"Sebagian massa masuk merusak fasilitas gedung, kaca terutama. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban. Terkait dengan pegawai, melihat situasi dan kondisi pak Sekjen menyuruh pegawai untuk pulang sejak pukul 3.00 WIB," ujar Agung dikutip Jumat 9 Oktober 2020.
Baca juga: 18 Halte Transjakarta Dirusak Pendemo, Kerugian Ditaksir Rp45 Miliar
Sebelumnya, gedung utama Kementerian ESDM juga dirusak oleh massa. Kementerian ESDM jadi sasaran karena berlokasi di kawasan Thamrin-Jalan Medan Merdeka.
Beberapa sudut bangunan gedung hancur dilempar batu. Kaca-kaca gedung pecah dibuat massa. Bahkan, beberapa mobil yang terparkir di sekitar lokasi juga diamuk massa. Bahkan ada kebakaran yang dibuat massa di dalam gedung.
Salah satu petugas Satpam Kementerian ESDM yang tak ingin disebut namanya menyebut sebelum merusak, mereka sempat coba masuk ke dalam lingkungan Gedung Kementerian ESDM.
"Iya sempat masuk, kan itu pagernya pendek. Mereka masuk terus ancurin semuanya mobil kaca," kata dia kepada wartawan, Kamis 8 Oktober 2020.