Mahasiswa Kerjakan UTS Sambil Demo Tolak Omnibus Law
- VIVA/Satria Zulfikar (Mataram)
VIVA – Aksi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja digelar di hampir semua daerah di Indonesia. Tidak terkecuali di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), aksi mahasiswa digelar di depan Kantor DPRD NTB, Kamis, 8 Oktober 2020.
Saat para orator aksi memekikkan suara melalui pengeras suara menyuarakan tuntutan, uniknya beberapa mahasiswa terlihat sedang fokus mengerjakan ujian tengah semester atau UTS di pinggir jalan.
Pantauan VIVA.co.id di Jalan Udayana, ribuan orang membanjiri jalanan. Namun ada yang unik di pinggir jalan depan DPRD NTB, sekelompok mahasiswa terlihat sedang fokus menulis yang diduga adalah ujian mereka.
Baca juga: Mahfud MD: Demo UU Cipta Kerja Berujung Ricuh, Mahfud MD: Semua karena Hoax
Tampak beberapa mahasiswa fokus membaca soal dan mulai menulis di bawah pohon. Beberapa di antaranya menulis beralaskan jok motor mereka.
Bahkan sebuah akun Twitter bernama ‘sukanya telor gulung’ membagikan video yang memperlihatkan seorang mahasiswa sedang sibuk menulis pada sebuah kertas di atas motor. Akun tersebut menyebut mahasiswa tengah fokus mengerjakan UTS di tengah aksi demo.
Seorang mahasiswa Universitas Mataram, Faizi mengatakan, UTS saat pandemi sekarang memang tidak dilakukan secara tatap muka. Ujian biasanya digelar secara online atau dengan mengerjakan tugas yang akan dikumpulkan dalam tempo terbatas.
"Memang ujian sekarang dilakukan ada yang secara online, ada juga yang diberikan tugas online kemudian dikumpulkan ke dosen dengan deadline tertentu," katanya.
Dosen di Mataram Diduga Cabuli 10 Mahasiswa, Modusnya Mandi Suci dan Transfer Ilmu
Dari 10 terduga korban, baru satu mahasiswa yang sudah melaporkan pelaku ke polisi.
