Potret Polisi dan Pendemo Omnibus Law di Kalsel Salat Berjamaah
- Istimewa
VIVA – Ada pemandangan menarik di tengah pengamanan aksi unjuk rasa menolak disahkannya Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Terlihat sejumlah anggota Dalmas Direktorat Samapta Polda Kalsel melaksanakan ibadah salat Zuhur berjamaah. Meski hanya beralaskan rompi atau kardus dan di tengah cuaca terik, namun tidak mengurangi kekhusyukan salat tersebut.
Salat yang berlangsung di tengah jalan itu dipimpin Ps. Wadir Samapta Polda Kalsel AKBP Toetoes Soerya Wahyoedi. Dikatakannya, pelaksanaan ibadah merupakan kewajiban yang tidak dapat ditawar sebagai makhluk beragama.
“Meski di tengah tugas untuk mengamankan jalannya penyampaian aspirasi, kita tetap tidak boleh melupakan kewajiban sebagai umat beragama,” ujar Toetoes.
Baca juga: Isi Surat Terbuka Ridwan Kamil ke Presien Jokowi Terkait Omnibus Law
Selain itu, dengan melaksanakan salat diharapkan hati menjadi lebih tenang dalam menjalankan tugas.
“Kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan keselamatan dan kemudahan dalam bertugas, semoga penyampaian aspirasi ini berakhir dengan damai,” imbuhnya.
Tidak hanya anggota polisi, sejumlah mahasiswa juga turut menjadi makmum dalam salat Zuhur yang diimami oleh Ps. Wadir Samapta Polda Kalsel AKBP Toetoes Soerya Wahyoedi tersebut.