Demo UU Cipta Kerja Ricuh, Kantor DPRD Palopo Nyaris Dibakar

Aksi unjuk rasa di Palopo, Sulawesi Selatan
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, berujung bentrok dengan aparat Kepolisian, Kamis 8 Oktober. Bentrokan terjadi saat aliansi mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja.

Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus, melempari Polisi dengan batu yang dibalas dengan tembakan gas air mata. Empat sepeda motor dibakar, api juga berkobar di pos jaga kantor DPRD.

Kelakuan Mahasiswa Penabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Sleman, Nyetir Sambil Mabuk dan Oral Seks

Baca juga: Massa Demo Menumpuk Dekat Istana, Jokowi Ada di Pulang Pisau

Sementara ruang rapat dan paripurna anggota dewan, tak luput dari sasaran lemparan batu. Kendaraan taktis milik Polisi juga dirusak. Jumlah massa yang lebih banyak dari polisi, membuat massa semakin anarkis dan berhasil masuk ke kantor DPRD Palopo.

Kepala Kepolisian Resor Palopo, Ajun Komisaris Besar, Alfian Nurnas, mengatakan situasi saat ini, sudah terkendali, namun demikian, pasukan masih disiagakan.

"Tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan, serta kerugian materil. Untuk pengamanan unras ini, kita turunkan 240 anggota Polres, 80 Brimob dan satu SSK TNI," kata AKBP Alfian Nurnas, Kamis 8 Oktober 2020.

Sejumlah mahasiswa masih berkonsentrasi di lapangan pancasila, sekitar 100 meter dari DPRD. (ren)

Laporan: Haswadi/tvOne Palopo