Momen Najwa Shihab Sindir Puan: Saya Tidak Akan Matikan Mic Anda

Najwa Shihab.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Presenter Najwa Shihab sempat menengahi debat panas antara Ketua Badan Legislasi DPR, Supratman Andi Agtas dengan Direktur Eksekutif Lokatara, Haris Azhar, dalam acara 'Mata Najwa' dengan tema 'Mereka-Reka Cipta Kerja' yang disiarkan Rabu malam, di salah satu stasiun televisi swasta.

Puan Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim dan Dewas KPK

Najwa yang memandu acara tersebut beberapa kali berusaha menengahi jalannya dialog yang cukup panas antara kedua tokoh tersebut. Keduanya saling sanggah dan menyahuti satu sama lain, sehingga terdengar gaduh dan sulit ditangkap substansinya.

Sampai pada satu momen, Najwa meminta keduanya untuk tenang dan berhenti tidak saling berkomentar. Namun, Najwa tak bermaksud melarang keduanya untuk berbicara. 

Puan Minta Pemerintah Kuatkan Mitigasi ke Masyarakat Guna Hadapi Cuaca Ekstrem

"Bang Supratman, Bang Haris Azhar, saya minta untuk tenang dulu, saya tidak akan mematikan mic anda berdua, karena anda berdua berhak untuk ngomong, karena saya juga mengundang Anda," kata Najwa dalam cuplikan acara Mata Najwa dengan tema 'Mereka-Reka Cipta Kerja' yang dikutip VIVA di akun Youtube Najwa Shihab, Kamis, 8 Oktober 2020.

Baca: Dipolisikan, Najwa Shihab Jelaskan Alasan Wawancara Kursi Kosong

Puan Soroti Isu Kelaparan, Pangan dan Perang di Forum Parlemen G20

Perdebatan itu bermula ketika Ketua Badan Legislasi Supratman Andi Agtas mengklaim UU Cipta Kerja dibahas secara terbuka dan dengan konsultasi publik. "Belum pernah terjadi (sebelumnya), sebuah RUU dibahas dari awal sampai akhir yang bisa diakses oleh publik," ujar Supratman.

Namun Direktur Eksekutif Lokararu Haris Azhar menganggap hanya sekadar menyiarkan rapat lewat TV Parlemen bukanlah bentuk transparansi dan pelibatan publik.

"TV Parlemen bukan alat untuk menguji. Naskah akademisnya mana? Konsultasi publiknya mana? Konsultasi tematik yang sektoral, yang terkait profesi-profesi tertentu itu ke mana? Itu yang enggak ada. Orang minta dokumen enggak dikasih," kata Haris Azhar.

"Kalau dia hanya bicara untuk kepentingan parlemennya, partainya dia, atau gengnya dia, ya silakan saja. UU ini enggak berlaku buat dirinya, tapi untuk 260 juta lebih orang yang ada di Indonesia," lanjutnya.

Dari situ perdebatan panas dimulai. Supratman menganggap apa yang dilakukan DPR tidak ada yang pernah benar di mata Haris Azhar. "Apa yang kita lakukan tidak pernah benar," kata politikus Gerindra itu.

Beberapa kali Haris menyela komentar Supratman. "Sabar dong.. Haris ini asal dia benar sendiri. Sabar aja," kata Supratman.

Sampai pada akhirnya, Najwa yang memandu acara menengahi perdebatan dan mengalihkan kepada narasumber berikutnya, Ledia Hanifa, anggota DPR RI dari Fraksi PKS.

Seperti diketahui, insiden mematikan mikofon ini viral saat sidang paripurna pengesahan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang. Ketua DPR RI, Puan Maharani, tampak mematikan mikrofon saat anggota DPR RI, Irwan, dari Fraksi Partai Demokrat, berbicara.

Video itu jadi perbincangan dan viral media sosial. Kejadian ini bermula saat Irwan menyebut bahwa undang-undang ini berpotensi memperparah kerusakan lingkungan hingga menghilangkan hak-hak rakyat kecil. Belum selesai berbicara, Puan terlihat menekan tombol untuk mematikan mikrofon. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya