HNW Sebut Ada Upaya Buzzer Alihkan Kesalahan UU Ciptaker ke DPR Saja

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid di Senayan, Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengatakan ada upaya para buzzer untuk melimpahkan kesalahan pengesahan UU Cipta Kerja hanya ke DPR saja. Padahal RUU Cipta Kerja merupakan inisiatif pemerintah, dan pembahasannya dari unsur pemerintah dan DPR.

HNW Klaim RK-Suswono Kantongi Restu Prabowo dan Jokowi di Pilgub Jakarta

Politikus PKS ini melihat ada upaya untuk mengarahkan kesalahan hanya pada DPR saja.

“Padahal faktanya RUU Omnibus Law Cipta kerja itu bukan usul inisiatif dari DPR melainkan pemerintah,” kata HNW melalui akun twitter @hnurwahid yang dikutip VIVA, Kamis 8 Oktober 2020.

Ratusan Buruh Bekasi Gelar Aksi, Tuntut Kenaikan Upah hingga 10 Persen

Baca juga: Persiapan Aparat Keamanan Jaga Demo Buruh dan Mahasiswa di Jakarta

“Buzzer juga kaburkan masalah dengan generalisasi seolah oleh semua DPR setuju RUU itu, karenanya semua DPR layak di demo dan fokus demonya ke DPR, padahal fraksi PKS dan PD juga menolak RUU tersebut,” tambahnya.

HNW Respons Anies: PKS Tidak Merasa Tersandera, Kami Bebas Merdeka!

Hal senada disampaikan aktivis anti korupsi mantan pengurus Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz. 

“Yang khianti rakyat bukan hanya DPR ya...UU itu dibuat bersama pemerintah dan DPR. Apalagi UU Cilaka (Cipta lapangan Kerja) usulan pemerintah,” kicaunya melalui twitter @donalfariz yang di kutip VIVA, Kamis 8 Oktober 2020.

Ia menambahkan saat ini ada upaya untuk melimpahkan kesalahan hanya kepada DPR. Sehingga para buruh dan elemen masyarakat lain melakukan demo ke berbagai gedung DPR dari pusat hingga daerah.

“Buzzer sekarang mengarahkan hanya DPR yang salah agar intelektual dader tetap aman dan dipuja merakyat. Sebuah kebohongan yang kekal,” katanya. (ren)

Wakil Ketua MPR yang juga Alumni Gontor KH Hidayat Nur Wahid

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Pastikan Santri Ikut Nikmati Program MBG

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menekankan agar pemerintah dapat memastikan santri dan siswa di sekolah keagamaan menikmati program Makan Bergizi Gratis.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025