Mahasiswa Korban Bentrok dengan Polisi Jalani Operasi di Bagian Kepala
- ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
VIVA – Korban bentrokan mahasiswa dengan aparat kepolisian di Bekasi, bernama Nasrul jalani operasi pada bagian kepala. Pernyataan itu disampaikan langsung rekan korban, Abdul Muhaimin.
"Alhamdulilah operasinya berjalan lancar, dan sekarang masih dalam pemulihan," mata Muhaimin, Kamis 8 Oktober 2020.
Muhaimin mengaku, Nasrul mengalami luka di bagian kepala akibat tembakan peluru karet mengenai bagian kepalanya. Sehingga, pihak medis mengambil tindakan operasi.
Baca juga: Polda Metro Jaya Sita 66 Kg Sabu dan 7 Ribu Pil Ekstasi dalam 2 Bulan
Selain Nasrul, korban lainnya juga banyak yang perlu mendapat perawatan. Antara lain adalah Novita, Nur Sodik dan Roy telah mendapat perawatan di RS Sentra Medika Cikarang.
Sedangkan, satu rekannya kata dia, Amir menjalani perawatan di RS Harapan Keluarga. "Nasrul dirawatnya di rumah sakit Sentra Medika," jelasnya.
Sementara itu, Ketua BEM FEBSI Universitas Pelita Bangsa, Suhendar mengatakan, total korban bentrokan ada enam orang. Tapi empat sudah diperbolehkan pulang oleh rumah sakit.
"Yang dirawat sisa dua orang lagi," katanya.
Suhendar menambahkan, untuk satu orang yang dirawat atas nama Nasrul menjalani operasi di bagian kepala. Nasrul merupakan mahasiswa semester 7 Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial.
"Dari keterangan teman-teman Nasrul terkena peluru karet," katanya.
Seperti yang diketahui, bentrokan mahasiswa dengan petugas kepolisian di Kawasan Jababeka 1 Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Rabu 7 Oktober 2020 membuat mahasiwa alami luka-luka. Dua orang diantaranya alami luka tembak peluru karet.