Waspadai Klaster Banjir, Depok Kerahkan Satgas Gorong-gorong

Banjir dua meter rendam perumahan di Depok.
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan.

VIVA – Pemerintah Kota Depok melalui tim gugus tugas sedang fokus menangani dan mencegah terjadinya klaster keluarga, klaster banjir dan klaster pemilihan kepala daerah (Pilkada) di masa pandemi COVID-19.   

Baca Juga: Viral, Video Pria Telanjang Dada Nenteng Senpi di TPU Menteng Pulo

“Jadi kita kan ada tiga hal yang jadi fokus penanganan. Ada klaster keluarga dampak perkantoran, musim hujan terdampak banjir dan klaster Pilkada,” kata pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Depok, Dedi Supandi, Rabu, 7 Oktober 2020.

Khusus untuk penanganan atau pencegahan klaster banjir, ucap Dedi, pihaknya telah membentuk satuan tugas (satgas) gorong-gorong. Ada sejumlah titik rawan banjir yang jadi perhatian di kala musim hujan, seperti saat ini.

“Pagi ini saya ke PUPR untuk mengumpulkan tim satgas gorong-gorong, yang bertugas di setiap kecamatan, jadi satu kecamatan 10 orang,” ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Kota Depok juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor terkait penanganan sampah.

Dari sejumlah titik rawan banjir di Kota Depok yang telah dipetakan, enam lokasi di antaranya berada di kawasan Jalan Margonda dan Jalan Arif Rahman Hakim, yang merupakan pusat jantung kota tersebut.

“Kalau di Jalan Arif Rahman Hakim, bila hujan deras akan mengakibatkan genangan setinggi 50 cm dan akan mengakibatkan macet,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok, Komisaris Polisi Andi M Indra Waspada

1.687 Warga Terdampak Banjir di Periuk, Pemkot Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air

Kemudian di dekat SPBU arah Depok Town Square Jalan Margonda, bila hujan deras air yang menggenang bisa mencapai sekira 30 cm dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Sedangkan beberapa titik lainnya di kawasan tersebut juga kerap terjadi banjir dengan ketinggian air sekira 30 cm.

Selain di dua jalan utama tadi, banjir juga sering terjadi di beberapa perumahan, seperti kawasan Bukit Cengkeh, Taman Duta, Permata Depok, dan Pondok Tirta Mandala.

Tanggul Jebol Imbas Hujan Deras, Warga di Periuk Tangerang Kebanjiran
BPBD DKI Jakarta mendata ada 15 RT di Jakarta  hingga Kamis, 1 Februari 2024 masih terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

Data BPBD Jakarta melaporkan per pukul 09.00 WIB, masih ada 61 RT yang masih terendam banjir pada Kamis, 28 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024