Satgas Peringatkan Daerah Banjir Rawan Penularan COVID-19

Banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 sudah menyampaikan wanti-wanti perihal musim hujan yang sudah memasuki waktunya. Satgas meminta daerah-daerah yang berpotensi banjir agar lebih responsif menyiapkan tempat penampungan bagi pengungsi. 

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Baca Juga: Mantap, Jatim dan Sulsel Tidak Lagi Zona Merah COVID-19

Juru Bicara Satgas, Wiku Adisasmito, mengatakan perlunya tempat pengungsian bertujuan agar di masa pandemi ini, jika sewaktu-waktu terjadi banjir, para pengungsi mendapatkan tempat penampungan yang layak dan sehat.

Dedi Mulyadi Sindir Pemkot Depok Soal Damkar Tak Dilengkapi Peralatan Lengkap Saat Tugas

"Dalam hal ini, pemerintah daerah diharapkan lebih proaktif untuk memetakan dan merencanakan dengan baik terkait penyediaan kelayakan fasilitas pengungsian sebagai langkah antisipatif," kata Wiku di Jakarta, Selasa 6 Oktober 2020.

Wiku melanjutkan, memang penerapan protokol kesehatan harus disadari tiap individu. Namun kerumunan tidak bisa ditampik, jika banjir sudah terjadi.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Oleh karenanya, perlu dipersiapkan secara matang, agar masyarakat aman dan juga terhindar dari penularan virus. "Langkah ini tentu lebih baik dari langkah kuratif," kata dia.

Berdasarkan paparan ahli penyakit infeksi ini, enam bulan ke depan musim penghujan bakal terjadi secara intens di beberapa daerah. Satgas juga berulang kali mengingatkan masyarakat  hindari kerumunan.

Seperti diketahui, jumlah pasien COVID-19 masih tinggi, maka jangan lupakan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan. (ren)

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Sebaran debu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lombok (sumber: BMKG Statmet ZAM Praya)

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Debu Erupsi Gunung Lewotobi Sampai Lombok, BMKG Imbau Warga Gunakan Masker

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024