Usai Demo, Buruh di Serang Banten Kembali Bekerja
- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA – Ratusan buruh berdemonstrasi di depan kantor PT Parkland World Indonesia (PWI), menolak pengesahan Undang-undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker). Namun demonstrasi itu tak lama, hanya berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga 08.45 WIB.
Massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib dan melanjutkan pekerjaan mereka di dalam perusahaan.
"Ingat, kita tidak mendemo perusahaan, tapi kita mendemo pemerintah dan DPR yang telah mengesahkan Undang-undang Omnibus Law. Sehingga kita masuk kerja kembali. Saya harus gentle mengakui bahwa surat izin yang disampaikan ke pihak kepolisian merupakan demonstrasi bukan mogok kerja," kata Ketua SPN PWI, Agus, dalam orasinya, Selasa, 6 Oktober 2020.
Baca juga:Â Omnibus Law Disahkan, Jutaan Buruh Mogok Nasional Hari Ini
Demonstrasi yang menutup satu ruas Jalan Raya Serang-Jakarta itu diklaim akan berlanjut esok hari, Rabu, 7Â Oktober 2020. Sehingga massa buruh hari ini kembali bekerja seperti biasa, di perusahaannya masing-masing.
"Kita sudah membuktikan bahwa hari ini, kita sudah melawan pemerintah. Besok kita lakukan lagi perlawanan ini. Besok kita lanjutkan lagi perjuangan kita," kata orator lainnya, dari atas meja kecil yang dijadikan panggung.
Berdasarkan pantauan di Kawasan Industri Modern Cikande, sejumlah buruh berkumpul dalam jumlah kecil di depan perusahaannya. Kemudian, Gerbang Tol (GT)Â Ciujung dan GT Cikande dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Karena sebelumnya beredar informasi, massa buruh akan berdemonstrasi hingga sore hari dan menutup akses gerbang tol.
Karena macet, akses lalu lintas (lalin) dialihkan oleh kepolisian. Kendaraan dari arah Kota Serang diarahkan masuk ke GT Ciujung. Kemudian dari arah Tangerang, dialihkan ke arah Rangkasbitung, Lebak.
Setidaknya ada 400 personel kepolisian yang menjaga demonstrasi buruh, termasuk anggota Brimob Polda Banten yang ditempatkan di Gerbang Tol (GT) Cikande dan Ciujung, Kabupaten Serang.
"Pukul 09.00 WIBÂ sudah clear, sempat kemacetan lalin, dari arah barat di arahkan ke tol Ciujung, dan dari timur kita arahkan ke Ciasem dan arah Lebak. Yang menimbulkan kemacetan di PWI dan Nikomas. Pemberitahuan (aksi) sampai 16.00 WIB dan berlangsung dua hari ke depan. Sampai saat ini, dari kabupaten serang melaksanakan unjuk rasa di depan perusahaannya masing-masing. Ada sekitar dua ribu orang totalnya," kata Kapolres Serang, AKBP Mariyono, di lokasi demonstrasi.