Logo BBC

HUT TNI ke-75: Apakah Siap Melakukan Lompatan Teknologi Militer?

Pesawat Sukhoi TNI AU dilibatkan dalam Latihan Puncak Komando Operasi Angkatan Udara II Sikatan Daya 2020, di AWR Pandanwangi Lumajang, Jawa Timur, Selasa (29/09).-ANTARA FOTO/DISPEN TNI AU
Pesawat Sukhoi TNI AU dilibatkan dalam Latihan Puncak Komando Operasi Angkatan Udara II Sikatan Daya 2020, di AWR Pandanwangi Lumajang, Jawa Timur, Selasa (29/09).-ANTARA FOTO/DISPEN TNI AU
Sumber :
  • bbc

"Kebijakan investasi pertahanan itu berpikir jangka panjang yang dirancang sistematis dan dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan," ujar Presiden Jokowi, Senin (05/10), dalam pidato sambutan HUT TNI di Istana Negara.

"Hanya melalui investasi pertahanan jangka panjang yang terencana, TNI akan mampu menjadi kekuatan perang modern yang mengikuti perkembangan teknologi termaju," tambahnya.

Apa tanggapan Kementerian Pertahanan?

Kepada BBC Indonesia, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pihaknya akan fokus mengembangkan industri pertahanan dalam negeri untuk memajukan teknologi pertahanan, walau masih dirancang.

"Ancaman masa depan itu kan terus selalu berkembang. Sehingga kita tentu, pertama kan kita begini, kita ini tidak ada niat untuk intervensi kepada pihak lain tetapi kita harus tetap menjaga kedaulatan kita.

"Nah, kedaulatan kita itu dijaga sesuai dengan pergerakan teknologi ke depan. Sehingga itu yang sedang kita rancang dan pikirkan untuk itu," ujar Sakti via telpon, Senin (05/10).

"Sedapat mungkin kita lompat ke lompatan yang lebih advanced, untuk tidak mengikuti dari program yang awal.

"Jadi misalnya, apakah masa depan itu masih dengan katakan misalnya full contact. Ataukah masa depan itu mungkin tidak lagi full contact," tambahnya.