Logo BBC

HUT TNI ke-75: Apakah Siap Melakukan Lompatan Teknologi Militer?

Pesawat Sukhoi TNI AU dilibatkan dalam Latihan Puncak Komando Operasi Angkatan Udara II Sikatan Daya 2020, di AWR Pandanwangi Lumajang, Jawa Timur, Selasa (29/09).-ANTARA FOTO/DISPEN TNI AU
Pesawat Sukhoi TNI AU dilibatkan dalam Latihan Puncak Komando Operasi Angkatan Udara II Sikatan Daya 2020, di AWR Pandanwangi Lumajang, Jawa Timur, Selasa (29/09).-ANTARA FOTO/DISPEN TNI AU
Sumber :
  • bbc

Kusnanto menganggap, Indonesia belum mengembangkan teknologi-teknologi tersebut.

"Katakanlah pesawat udara, kita sekarang misalnya tahu pesawat yang paling modern seperti F-35, atau F-22 Raptor, atau Sukhoi SU-35, dan seterusnya, anggap itu sebagai senjata modern saat ini dari generasi ke-5.

"Pada tahun 2045, teknologi-teknologi yang mereka pakai sudah usang. Dan pada saat itu, tidak akan terjadi lagi perubahan teknologi yang secara dramatis mengubah platform," kata Kusnanto kepada BBC News Indonesia, Senin (05/10).

"Kalaupun terjadi, teknologi yang akan mengubah kekuatan tempur udara misalnya, bukanlah pesawatnya, tapi adalah peralatan computer system, surveillance system, radar, dan sebagainya.

"Dan apakah itu dikembangkan di Indonesia? Jawabannya adalah: belum.

"Nah, apakah itu sudah ada komitmen untuk dikembangkan? Kita tidak tahu. Yang saya dengar, dalam beberapa bulan terakhir adalah keinginan untuk membeli senjata bekas justru," tambahnya.

Apa yang dikatakan Presiden Joko Widodo saat HUT TNI?

"Untuk menguasai lompatan teknologi militer terkini, kita harus bersungguh-sungguh untuk mengubah kebijakan kita, dari kebijakan belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan.