Bima Arya Dangdutan saat Kota Bogor Zona Merah COVID-19

Tangkapan layar (screen shot) video Wali Kota Bogor Bima Arya sedang bernyanyi lagu dangdut di sebuah tempat di Bogor.
Sumber :
  • IST

VIVA – Wali Kota Bogor Bima Arya mendadak viral akibat aksinya yang terekam tengah menyanyi dengan iringan musik organ tunggal. Publik menyorotinya bukan karena aksi menyanyinya, namun karena peristiwa terjadi saat Kota Bogor berstatus zona merah penyebaran COVID-19.

Wamendagri Bima Arya Ungkap Nama-nama Unik yang Tercatat di Dukcapil, Ini Daftarnya

Video berdurasi 14 detik itu diketahui berlokasi di Cafe dan Resto Green Garden, Kebun Raya Bogor (KRB). Bima tampak tengah berjoget dengan alunan musik dangdut sambil bernyayi lagu Darah Muda. Di tengah politikus PAN itu tampak sejumlah pengunjung yang tidak mengenakan masker. 

Bima Arya mengonfirmasi bahwa pria yang menyanyi dalam video itu memang dia, peristiwanya Minggu, 4 Oktober 2020. "Ya, jadi kemarin saya menghadiri satu undangan makan siang biasa oleh kerabat, di situ ada band-nya, saya sempat diundang untuk nyanyi," katanya.

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

Baca: Jokowi Tegaskan Daerah Tak Pelu Sok-sokan Lockdown

Bima mengklaim acara itu tidak melanggar protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. Orang-orang di video itu, katanya, semuanya bermasker, meski mereka mencopotnya kala makan. Yang bernyanyi pun menjaga jarak. "Jadi, saya kira tidak ada protokol kesehatan yang dilanggar di situ," ujarnya.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Dia malahan mendorong kelompok-kelompok musik seperti dalam video itu untuk terus berkreasi dan beraktivitas terutama saat siang. Soalnya pemerintah memang melarang pertunjukan musik semacam itu pada malam hari.

"Makanya kemudian di Balai Kota, siang-siang waktu itu (di waktu yang lain), kita tampilkan teman-teman dari komunitas musik band untuk sama-sama mengisi ruang di sini," ujarnya.

"Jadi, aktivitas itu tidak dilanggar, malah didorong. Ini untuk menampung komunitas musik, yang kalau malam tidak bisa. Jadi kalau siang kita dorong untuk berekspresi, sejauh ditaati protokol kesehatan. Artinya apa? Tidak berkerumun, jaga jarak, dan yang tidak makan, ya, ngobrol dengan masker," katanya.

Cici Faramida

Pengalaman Pertama Sepanjang Sejarah, Cici Faramida: Luar Biasa

Wakil Ketua Umum Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI), Cici Faramida, menilai bahwa protes ini menjadi bukti semakin kuatnya akar musik dangdut di masyarakat

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025