Mobil Ambulans Bawa Pasien COVID-19 Hajar Truk Mogok
- Haswadi/ tvOne Luwu
VIVA – Mobil ambulans yang membawa pasien COVID-19, menabrak truk yang sedang parkir di Jalan Trans Sulawesi, Desa Komba, Kecamatan Larompong, Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu, 4 Oktober 2020. Kecelakaan terjadi, sekitar pukul 05.00 wita, saat suasana masih cukup gelap.
Ambulans tersebut membawa pasien positif COVID-19 berjenis kelamin laki-laki itu merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading, Kota Palopo, yang akan dirawat lanjutan di Makassar.
"Saya berusaha menghindari mobil dari depan, makanya setir saya banting ke kiri, ternyata di sisi kiri jalan, ada truk parkir karena ban pecah. Tabrakan tidak dapat saya hindari," kata Dedi, sopir ambulans.
Baca: Update Corona 3 Oktober: Warga yang Sembuh Total 225.052 Orang
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sopir, perawat serta pasien dalam kondisi selamat. Sementara pasien terpaksa harus dipindahkan ke ambulans lain, untuk melanjutkan perjalanan ke Makassar.
Brigadir Haerul, anggota Satuan Lalulintas Polres Luwu, mengatakan kecelakaan terjadi melibatkan mobil ambulans pembawa pasien COVID-19 dan truk yang sedang parkir. Kronologinya kata Haerul, truk parkir dan mengambil bahu jalan, sementara di lokasi itu minim alat penerangan.
"Ada tanda yang dipasang, tapi lokasinya memang cukup gelap dan posisi truk, yang sedikit mengambil bahu jalan," kata Brigadir Haerul.
Proses evakuasi pasien COVID-19, berlangsung cukup lama. Petugas yang melakukan evakuasi menggunakan baju hazmat atau Alat Pelindung Diri (APD) untuk menghindari penularan karena lokasi tersebut ramai dilalui warga pengguna jalan.
Setelah evakuasi pasien selesai dilakukan, kedua kendaraan dibawa. Sementara sampah yang berserakan di tempat kejadian, seperti kaos tangan, baju hazmat, tissue dan masker bekas, dikumpulkan lalu dibawa menjauh, untuk dimusnahkan.
Laporan: Haswadi/ tvOne Luwu/ Sulawesi Selatan
KPU Ungkap Ada 6 Petugas KPPS yang Meninggal dan 115 Lainnya Sakit
Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengungkapkan sebanyak 6 petugas KPPS meninggal dunia selama proses pemungutan suara Pilkada 2024.
