Menlu Retno Minta Perwakilan RI di Luar Negeri Beli Batik dari UMKM

Menlu Retno Marsudi
Sumber :
  • Kemlu RI

VIVA – Perayaan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober, dirayakan tahun ini dengan pembentangan Kain Batik Garuda Nusantara sepanjang 74 meter di Museum Nasional, Jakarta.

Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi oleh UNESCO, melalui keputusan komite 24 negara yang diputuskan pada tahun 2009 lalu.

Dalam sambutannya pada peringatan Hari Batik Nasional, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pengakuan dunia tersebut adalah berkah sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia.

"Kita semua patut bersyukur karena pengakuan tersebut adalah wujud apresiasi dunia kepada salah satu kekayaan bangsa. Namun ini juga tantangan di mana kita harus mampu merawat, melestarikan serta mengenal batik Indonesia kepada dunia," kata Retno dalam sambutan secara virtual, Jumat, 2 Oktober 2020.

Hadiri Acara Trophy Tour Piala AFF Pakai Batik, Shin Tae-yong Bilang Fans Indonesia Itu ....

Baca juga: Hari Batik Nasional, Para Pengrajin Menjerit Sepi Order

Retno menyebutkan, sebagai garda depan diplomasi, para diplomat Indonesia tidak pernah lelah mempromosikan batik Indonesia ke masyarakat internasional. Kerap kali para diplomat mengenakan batik dan kain nusantara lainnya, terutama saat momen istimewa.

"Tahun lalu ketika Indonesia memegang presidensi di Dewan Keamanan PBB, hampir seluruh delegasi yang hadir mengenakan batik. Kesediaan delegasi negara-negara sahabat mengenakan batik Indonesia adalah wujud penghormatan dan contoh konkret diplomasi batik Indonesia," ujar Retno.

Para Calon Menteri Prabowo Kompak Kenakan Batik Cokelat Tua Datang ke Istana

Dia menyebutkan, pandemi COVID-19 menjadi tantangan berat terutama bagi para pengrajin batik. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian tahun 2019, ada sekitar 47 ribu unit usaha industri batik yang menyerap lebih dari 200 ribu tenaga kerja.

Hal ini berdampak pada industri batik Tanah Air, di mana permintaan batik menyusut secara signifikan. Banyak pengrajin berhenti melakukan produksi dan banyak workshop yang terpaksa ditutup.

Minta Anak Muda Pakai Batik, Sandiaga Uno: Kita Menjaga Kearifan Lokal

"Saya harap kita dapat mengambil peran masing-masing untuk membantu industri batik nasional. Di Kemlu misalnya, kami meminta seluruh perwakilan RI di luar negeri membeli batik hasil UMKM sebagai promosi perwakilan dan berhasil diperoleh komitmen pembelian batik hingga lebih dari Rp1,6 miliar," kata Retno.

Ilustrasi pakaian batik.

Padahal Batik Sudah Diakui UNESCO, Sayangnya Pengrajinnya Terus Berkurang

Batik salah satu bukti nyata perjalanan panjang akan keragaman budaya Indonesia, telah diakui UNESCO sejak 2009. Namun, banyak tantangan yang dihadapi pengrajin batik.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024