Update COVID-19 di Indonesia 2 Oktober: Pasien Sembuh Tambah 2.853

Perawat bawa pasien dalam pengawasan virus corona COVID-19.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

VIVA - Kurva kasus COVID-19 di Tanah Air hingga hari ini, Jumat 2 Oktober 2020, masih memperlihatkan kenaikan. Meskipun, jumlah kasus harian sembuh juga terus memperlihatkan adanya penambahan.

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat, kasus harian sembuh per hari ini bertambah sebanyak 2.853 orang. Dengan demikian, total sementara pasien sembuh dari COVID-19 sejauh ini sudah mencapai 221.340 orang.

Sementara untuk jumlah kasus positif harian per hari ini tercatat bertambah sebanyak 4.317 kasus, sehingga totalnya secara keseluruhan menjadi 295.499 kasus.

Baca juga: Kalbe Farma: Remdesivir untuk Pasien COVID-19 Tidak Dijual di Apotek

Kemudian, untuk kasus pasien COVID-19 yang meninggal, per hari ini telah bertambah sebanyak 116 orang. Dengan penambahan tersebut, maka total sementara pasien meninggal seluruhnya menjadi 10.972 orang.

Selain itu, hingga saat ini seluruh kasus suspek yang dipantau oleh pemerintah yakni sebanyak 135.348 orang.

Kemudian, jumlah penambahan kasus harian yang didapatkan dari hasil tracing melalui pemeriksaan yakni sebanyak 42.421 spesimen.

Spesimen tersebut diketahui di-tracing dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Cara Mengelola Keuangan Setelah Kuliah: 7 Langkah Jitu Menuju Stabilitas Finansial!

Jumlah pasien COVID-19 masih tinggi, maka jangan lupakan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan. (ren)

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Lekas Pulih dari COVID-19, Indonesia Sukses Lalui Pandemi Mencekam
Sebaran debu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lombok (sumber: BMKG Statmet ZAM Praya)

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Debu Erupsi Gunung Lewotobi Sampai Lombok, BMKG Imbau Warga Gunakan Masker

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024