KPK Periksa Dosen UI Terkait Korupsi Proyek Jembatan Bangkinang

Gedung Merah-Putih KPK
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Indonesia, Josia Irwan Rastandi, terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Jembatan Waterfront City atau Jembatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau tahun anggaran 2015-2016.

Respons Kejagung soal Denda Damai untuk Koruptor

Josia Irwan dipanggil dalam kapasitas saksi untuk melengkapi berkas perkara tersangka Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Waterfront Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kampar, Riau Adnan (AN).

"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AN," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat, 2 Oktober 2020.

Vonis Kasus Korupsi Timah, Pengamat Sebut Tambang Pasti Merusak Asal Direklamasi

Baca juga: KPK Eksekusi Markus Nari ke Lapas Sukamiskin

Sebelumnya, KPK sempat memanggil Direktur Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau Wika Gedung, Nariman Prasetyo, sebagai saksi.

China Eksekusi Mati Li Jianping Koruptor Terbesar Dalam Sejarah Rp6,7 Triliun, Warganet Senggol Kasus Harvey Moeis

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Manajer Wilayah II PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau Manajer Divisi Operasi I PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. I Ketut Suarbawa sebagai tersangka.

Dia diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan dan pelaksanaan pekerjaan pembangunan Jembatan Waterfront City atau Jembatan Bangkinang Tahun Anggaran 2015-2016 di Kabupaten Kampar, Riau.

KPK juga menetapkan tersangka lainnya dalam kasus ini yaitu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jembatan Waterfront Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kampar, Riau, bernama Adnan.

Diduga telah terjadi kerugian keuangan negara setidak-tidaknya sekitar Rp39,2 miliar dari nilai proyek pembangunan jembatan waterfront city secara tahun jamak di Tahun Anggaran 2015 dan 2016 dengan total Rp117,68 miliar. (ren)

Novel Baswedan Beserta IM57+ Layangkan Gugatan ke MK

Hasto Merasa Penetapan Tersangka Kepadanya Politis, Begini Tanggapan Novel Baswedan

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan menilai wajar muncul persepsi negatif dari publik atas penetapan tersangka kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024