Kapan Kasus COVID-19 di Indonesia Menurun, Ini Jawaban Satgas

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Wiku Adisasmito, mengatakan penerapan protokol kesehatan terbukti ampuh untuk menekan angka kasus positif. Berdasarkan penelitian, selain menggunakan masker, jaga jarak antarmasyarakat juga kunci risiko penularan virus berkurang.

Ia memamparkan, jaga jarak minimal satu meter mampu menurunkan risiko penularan hingga 85 persen.

“Jadi ini adalah angka yang cukup besar untuk menurunkan angka penularan,” ujar Wiku saat memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca juga: Prof Wiku: Jika 75 Persen Penduduk Pakai Masker, Corona Turun Drastis

Sedangkan mencuci tangan, lanjut Wiku, disebut mengurangi risiko penularan 35 persen, masker kain mengurangi risiko 45 persen, dan masker medis sebesar 70 persen. Wiku mengatakan, data-data tersebut menunjukkan strategi pencegahan amat penting di masa pandemi.

"Maka dari itu dibutuhkan kerja sama dari seluruh masyarakat dengan saling mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan,” kata dia.

Ahli penyakit infeksi ini bilang, kasus positif yang terus meningkat mengindikasi tingkat penularan masih tinggi di masyarakat. Kata dia, puncak kasus positif di Tanah Air belum bisa ditebak lantaran masih banyak yang tak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kami mohon kepada semua masyarakat agar betul-betul mempraktikkan protokol kesehatan ketat, disiplin, dan bersungguh-sungguh agar kasus ditekan," ujar Wiku.

Lekas Pulih dari COVID-19, Indonesia Sukses Lalui Pandemi Mencekam

"Kalau ditanya kapan angkanya tertinggi dan kemudian turun? Semua tergantung pada kita sendiri. Angka akan turun pada saat perilaku masyarakat kompak menjalankan protokol kesehatan, angka akan turun," Wiku menambahkan.

Satgas Covid-19 menggaungkan pentingnya disiplin menggunakan masker untuk mencegah penularan Covid-19. Memakai masker sangat penting sebagai upaya mencegah terjadinya penularan, terutama ketika berada di kerumunan atau berdekatan seperti di tempat-tempat umum seperti pasar, stasiun, transportasi umum, dan tempat-tempat umum lainnya. 

INFOGRAFIK: PBB Puji Keberhasilan Indonesia Atasi Covid-19

Masker dapat menghalau percikan air liur yang keluar saat berbicara, menghela napas, atau pun batuk dan bersin sehingga dapat mengurangi penyebaran virus tersebut.

Mencegah penularan Covid-19 juga bisa dilakukan dengan menerapkan perilaku hidup sehat. Selain selalu memakai masker, Satgas Covid-19 mengingatkan masyarakat untuk mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak atau menghindari kerumuman.

'Mainan' di Rutan KPK, Cabup Pekalongan Dilempar Tongkat dan Asal-usul COVID-19

#SatgasCovid19 #IngatPesanIbu #PakaiMasker #CuciTanganPakaiSabun #JagaJarak #HindariKerumunan (ase)

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024