Pasien Sembuh di RS Darurat Wisma Atlet Capai 75 Persen

Petugas memeriksa berkas pasien COVID-19 saat tiba RS Darurat Wisma Atlet
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, meningkat hingga 75 persen. Hal ini diungkapkan Koordinator Operasional RS Darurat COVID-19, Kolonel dr. Stephanus Dony.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Tidak hanya pasien yang sembuh meningkat, tapi dia mengaku pasien yang dirawat dalam sepekan ini juga mengalami penurunan.

"Untuk pasien kita tahu memang sekarang update untuk pasien yang dirawat ada 2.370 orang. Ini memang kalau dilihat dari mulai satu minggu sudah mulai turun, walau tidak signifikan," kata Dony dalam diskusi virtual di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis 1 Oktober 2020.

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

Baca juga: Update Corona Nasional 1 Oktober 2020: Pasien Sembuh Tambah 3.540

Dony mengungkapkan, secara kumulatif pasien yang dirawat di Wisma Atlet sekitar 13 ribu orang dan yang sudah sembuh mencapai 10 ribu lebih atau kesembuhan persentasenya di atas 70 persen. Artinya setelah dilakukan perekapan jika dibandingkan pekan lalu, pasien yang sembuh di Wisma Atlet hampir mencapai 75 persen.

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

Menurut dia, selain dipengaruhi oleh pola terapi yang diberikan, hasil ini juga dipengaruhi dari hasil laboratorium PCR. Semakin cepat hasil bisa dikeluarkan, maka hal ini juga akan memengaruhi angka kesembuhan pasien.

"Kita di Wisma Atlet ada dua alat PCR, kita tahu tiap mereka akan berbeda tapi di tempat kita hanya butuh waktu lima jam. Artinya kalau swab hari ini malam hari, besoknya sudah ada data tinggal kita lengkapi prosedur untuk pulang. Jadi maksimal satu hari sudah selesai," ujarnya. (art)

Ilustrasi virus.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Dunia kesehatan belakangan ini tengah dihebohkan dengan beberapa virus penyakit yang dianggap mengancam kesehatan manusia.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025