Aksi TNI di Aceh Menjahit dan Bagikan Masker Gratis Keliling Kota
- Kodam IM
VIVA – Beragam cara dilakukan untuk terus mengkampanyekan penggunaan masker kepada masyarakat di masa pandemi COVID-19. Aksi bagi-bagi masker dan mengingatkan penggunaannya kepada masyarakat akan terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.Â
Seperti yang dilakukan prajurit Kodam Iskandar Muda bersama Persit di Kawasan Pasar Ketapang, Kabupaten Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Kamis, 1 Oktober 2020. Di sela-sela peringatan Hari Kesaktian Pancasila, para prajurit TNI ini membagikan masker kepada masyarakat pengguna jalan.
Baca:Â Ahli Ungkap Alasan Masker Scuba Tak Efektif Tangkal Corona
Uniknya, masker yang dibagikan merupakan hasil jahitan ibu-ibu Persit dibantu beberapa prajurit langsung di lokasi pembagian masker. Mereka menjahit masker tersebut di dalam mobil truk yang dilengkapi mesih jahit dan kebutuhan lainnya.
Foto: Pembagian masker kepada pengguna jalan di Aceh Besar
Wakil Kepala Bekangdam IM, Letkol CBA Putra B Usman Tanjung mengatakan gerakan ini merupakan instruksi dari Panglima Kodam IM Mayjen TNI Hasanuddin. Prajurit diminta untuk aktif membagikan masker dan mengingatkan penggunaannya kepada masyarakat dengan cara yang kreatif dan produktif.
"Ini merupakan hari kedua dari program bagi-bagi masker yang dijahit langsung di lokasi. Kegiatan ini akan terus dilakukan sampai masa pandemi COVID-19 usai," kata Letkol Putra.
Menurut Letkol Putra, instruksi Pangdam adalah agar semua prajurit tidak hanya membagi-bagikan masker kepada masyarakat, tapi juga produktif dengan melibatkan ibu-ibu Persit untuk membuat sendiri masker-masker tersebut.
"Kita pakai mesin dan beli bahan milik sendiri sehingga lebih murah. Kita menggunakan ibu Persit untuk membuat masker tersebut dan kemudian prajurit kita yang akan membagikan kepada masyarakat," ujarnya.
Foto: Ibu Persit Kodam IM menjahit masker di langsung di lokasi pembagian
Selain membagikan masker di jalan kawasan Pasar Ketapang, Aceh Besar, Kodam juga menyasar pengguna jalan dan pedagang yang berada di kawasan Terminal Bus Batoh, Kota Banda Aceh. Sedikitnya ada 1.500 masker yang dibagikan hari ini di dua titik lokasi.
"Gerakan peduli masker ini diharapkan dapat mengurangi kasus COVID-19 di Aceh yang kasusnya semakin tinggi," imbuhnya
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menekankan pentingnya perilaku disiplin melaksanakan protokol kesehatan sebagai langkah utama mengatasi pandemi.Â
"Dan itu bisa dilakukan sejak awal pandemi dan seterusnya. Itu bisa melindungi masyarakat dari serangan virus Sars-Cov2," katanya saat jumpa pers di Kantor Presiden, Kamis, 24 September 2020.
Pemerintah juga telah mensosialisasikan secara massif penerapan 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Pemerintah juga telah melakukan program 3T, yakni testing, tracing dan treatment.
Selain itu, Satgas Covid-19 juga menggaungkan pentingnya disiplin menggunakan masker untuk mencegah penularan Covid-19. Memakai masker sangat penting sebagai upaya mencegah terjadinya penularan, terutama ketika berada di kerumunan atau berdekatan seperti di tempat-tempat umum seperti pasar, stasiun, transportasi umum, dan tempat-tempat umum lainnya.Â
Masker dapat menghalau percikan air liur yang keluar saat berbicara, menghela napas, ataupun batuk dan bersin sehingga dapat mengurangi penyebaran virus tersebut.
Mencegah penularan Covid-19 juga bisa dilakukan dengan menerapkan perilaku hidup sehat. Selain selalu memakai masker, Satgas Covid-19 mengingatkan masyarakat untuk mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak atau menghindari kerumuman.
#SatgasCovid19 #IngatPesanIbu #PakaiMasker #CuciTanganPakaiSabun #JagaJarak #HindariKerumunan (ren)
Laporan: Muhammad Fadly/tvOne Banda Aceh
 Â