Merasa Ditipu, Anggota KKSB di Papua Menyerahkan Diri ke NKRI

Anggota KKSB alias OPM menyerahkan diri ke NKRI.
Sumber :
  • VIVA/ Aman Hasibuan.

VIVA - Seorang anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) bernama Tenius Tebuni dari kelompok Rambo Lokbere pimpinan Egianus Kogoya, menyerahkan diri dan berikrar keluar dari keanggotaan KKSB di Kampung Mbua tengah Distrik Mbua, Sabtu, 26 September 2020.

Pilkada Puncak Jaya Ricuh, Massa Pendukung Paslon Saling Panah-40 Rumah Dibakar

“Tenius Tebuni merasa dirinya selama ini ditipu dengan janji KKSB yang akan diberikan kebutuhan sehari-hari dan uang,” kata Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan  (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, kepada wartawan, Kamis 1 Oktober 2020.

Baca juga: Lagi, Anggota TNI Tewas Ditembak KKSB Papua

Distribusi Logistik Pilkada di 9 Wilayah Papua Hampir Rampung, Dua Kabupaten Pakai Helikopter

Ia mengatakan niat Tenius Tebuni untuk menyerahkan diri dan keluar dari KKSB disampaikannya kepada tokoh agama dan masyarakat Kampung Mbua, serta meminta untuk difasilitasi dengan Satgas Yonif R 323/BP.

Suriastawan menyampaikan proses penyerahan diri itu disaksikan oleh perwakilan Satgas Yonif R 323/BP, Toga dan perwakilan masyarakat Kampung Mbua, Tenius Tebuni mengucapkan ikrar setia untuk kembali ke pangkuan NKRI dan menandatangani surat pernyataan keluar dari kelompok KKSB.

KKB Berulah Jelang Pilkada Serentak, 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak

Sementara itu, Tenius Tebuni mengatakan bahwa dia bergabung dengan KKSB karena dijanjikan kebutuhan hidupnya akan dipenuhi dan diberikan uang. Namun Tenius Tebuni merasa sadar bahwa dia telah ditipu.

Alasannya, selama menjadi anggota Kelompok KKSB Kelompok Militan Rambo Lokbere, dia sering kelaparan di dalam hutan karena kekurangan logistik. Ditambah KKSB tidak solid selalu terpecah-pecah dan bergerak masing-masing.

Selain itu, Tenius Tebuni juga merasa bahwa yang dilakukan KKSB selama ini bertentangan dengan hati nuraninya dengan kerap kali memeras dan mengancam masyarakat, serta menyakiti bahkan membunuh masyarakat yang tidak mau membantu.

Tenius Tebuni yang pernah terlibat penghadangan dan kontak tembak di wilayah Habema sekitar tahun 2017 ini, selanjutnya berkeinginan hidup normal kembali seperti masyarakat umum lainnya. (ren)

Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman terkena panah (dok Polda Papua)

Pilkada Mamberamo Tengah Ricuh, Kapolres Rahangnya Kena Panah

Polres Mamberamo Tengah Polda Papua menangani kasus anarkis yang dilakukan massa pendukung Calon Wakil Bupati Nomor urut 2 (dua), Itaman Thago.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024