Mahfud Kasih Tugas Berat ke Polisi Ungkap Penembakan di Papua

Menkopolhukam Mahfud MD.
Sumber :
  • Reza Fajri/VIVA.

VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD angkat suara mengenai beberapa penembakan di Intan Jaya, Papua, yang menewaskan dua personel TNI dan dua warga sipil salah satunya pendeta. Mahfud menyatakan dua sikap.

Anggota Satgas Damai Cartenz Briptu Iqbal Anwar Tewas Ditembak KKB di Yalimo

Pertama, penegakan hukum prosesnya akan dilakukan oleh polisi. Upaya untuk mengungkap kasus ini, kata dia, akan terus dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Jadi polisi diperintahkan untuk terus mengungkap kasus ini secara profesional sesuai hukum berlaku," kata Mahfud dalam jumpa pers secara virtual, Kamis 1 Oktober 2020.

Sosok Brigjen TNI Hendrawan Ostevan hingga Nanang Gimbal Potong Rambut Usai Bunuh Sandy Permana

Baca juga: 5 Fakta Gatot Nurmatyo Diadang Dandim Masuk TMP Kalibata

Selain itu, pemerintah akan membentuk tim investigasi gabungan yang bisa lebih objektif menggali kasus ini agar tidak menimbulkan kontroversi. Selain melibatkan pejabat terkait dan terbatas, tim ini juga akan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan akademisi.

Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Hanya 2 Oknum Prajurit TNI AL yang Terancam Hukuman Mati, 1 Tersangka Lagi Tidak

“Yang akan segera dibentuk dalam waktu singkat ini untuk menggali fakta-fakta dan melaporkan kepada Presiden melalui menko Polhukam sesuai dengan disposisi yang saya terima dari Istana," ujar Mahfud.

Mahfud mengklaim, pemerintah sudah punya perhitungan bahwa setiap menyongsong akhir tahun selalu ada keributan di Papua. Dia menegaskan bahwa sikap pemerintah sudah final yakni tidak ada pembicaraan kemerdekaan di Papua.

"Tidak ada negosiasi apa pun untuk kemerdekaan, untuk memisahkan diri," kata Mahfud. (art)

Kasatgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani

Kronologi Gugurnya Anggota Polri Briptu Iqbal Anwar Ditembak KKB di Yalimo

Seorang anggota Polri yang bertugas dalam Operasi Damai Cartenz menjadi korban penembakan saat melaksanakan patroli rutin di wilayah Kabupaten Yalimo, Papua.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025