Petani di Garut Mengeluh Pupuk Bersubsidi Langka

Petani Asal Garut Mengeluh, Pupuk Bersubsidi Langka
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat tetap aman. Namun, kenyataannya sejumlah petani justru mengeluh sulit mendapatkan pupuk bersubsidi. Bukan hanya pupuk bersubsidi, pupuk nonsubsidi pun sulit didapatkan sehingga berpengaruh terhadap kualitas produksi pertanian.

Lindungi Petani, Mentan Amran Tetapkan Harga Singkong Rp 1.350/Kg dan Batasi Impor

Suhendi Idang (56 tahun), petani melon di Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, mengatakan, saat ini hasil panen melon sangat buruk akibat kurangnya pemberian pupuk. Pupuk dasar yang biasa digunakan untuk melon seperti ZA, SP dan KCL, sudah sulit didapat.

"Saya memang menggunakan pupuk non subsidi, tapi akhir-akhir ini pupuk nonsubsidi pun langka apalagi pupuk bersubsidi," ujarnya, Rabu 30 September 2020.

Pemerintah Pastikan Gabah Dibeli Sesuai HPP Rp 6.500/Kg

Baca juga: Mentan Perang Lawan COVID-19 dengan Jamin Cadangan Pangan 2 Tahun

Jalal, petani asal Kecamatan Banyuresmi mengalami hal serupa. Padahal lahan digarapnya sudah masuk Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Pupuk Bersubsidi (RDKK).

Yayasan GSN yang Didirkan Prabowo Bersama Atthaya Bagikan Bantuan Pupuk ke Petani Majalengka

Namun, kenyataannya, saat ini justru pihaknya sulit mendapatkan pupuk bersubsidi, padahal padi sudah ditanam. "Hampir setiap toko tidak ada pupuk bersubsidi, kalaupun ada katanya gak dijual," ungkapnya.

Sementara itu Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan bahwa pihaknya tak berdaya mengatasi persoalan kelangkaan pupuk karena persoalan pupuk bersubsidi merupakan kewenangan Pemerintah Pusat. Pihaknya menuding ada oknum tertentu yang menyalahgunakan pupuk bersubsidi, sehingga tidak sampai kepada para petani.

“Saya sudah minta kepada aparat penegak hukum untuk mengawasi persoalan pupuk bersubsidi ini," katanya. (ren)
 

Petani dan tanaman padi

Herbisida Padi Terbaru, Dukung Petani Mengawali Kebaikan Tanam Padi dengan 3 Keunggulan

Herbisida padi terbaru baru saja diluncurkan di tiga Learning Development Center Syngenta yang berada di tiga lokasi yaitu Jember (18 Januari), Solo (22 Januari)

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025