28 Karyawan Bank Kalbar Positif COVID-19

Kantor Bank Kalbar di Pontianak
Sumber :
  • VIVA/Ngadri

VIVA – Kepala Bidang Humas Divisi Corporate Secretary Bank Kalbar Yuniarto mengungkapkan bahwa ada 28 karyawannya yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu, 30 September 2020. 

Benarkah Covid-19 di Bumi Berdampak pada Suhu di Bulan

"Karena ada beberapa pegawai atau karyawan Bank Kalbar yang terjangkit COVID-19 maka, atas saran Gugus Tugas, diminta untuk melakukan swab seluruh karyawan dan ditemukan 28 orang yang positif, tetapi kadar virusnya ada yang 7 copies virus, ada yang 20-an, ada yang 100-an; dan semua tanpa gejala," kata Yuniarto kepada VIVA.

Ke-28 karyawan yang terkonfirmasi COVID-19 kini diisolasi di satu tempat yang disiapkan Bank Kalbar. Dan ini semua dilakukan untuk menjamin bahwa Bank Kalbar selalu mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 dalam memberikan layanan.

USAID Mendanai Senjata Biologis, termasuk Covid-19

Baca: Ridwan Kamil Bilang Pemerintah Sudah Simulasi Logistik Vaksin COVID-19

“Setelah adanya karyawan yang terkonfirmasi COVID-19, ruang kantor Bank Kalbar juga sudah dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan," ujar Yuniarto.

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

Dia pun mengimbau seluruh karyawan Bank Kalbar agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker apabila keluar rumah, rajin mencuci tangan, dan hindari tempat keramaian serta menjaga jarak. (ren)

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di acara diskusi 'Menggali Sumber Ekonomi Potensial Menuju Pertumbuhan 8 Persen', yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2025

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Ekonom sekaligus Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengingatkan soal besarnya utang pemerintah akibat ekspansi fiskal saat hadapi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025