Giliran Kabupaten Bekasi, Ruang Isolasinya Penuh
- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVA – Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan ruang isolasi untuk pasien COVID-19 sudah penuh. Bahkan, setiap pasien tanpa gejala kini sudah diminta melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga:Â Kisah Eks Tapol PKI di Pulau Buru Dipaksa Mengaku Meski Tak Terlibat
"Sudah memaksimalkan ruang isolasi mandiri dan rumah sakit Wisma Atlet," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Selasa 29 September 2020.
Sebenarnya, kata dia, ruang isolasi yang disediakan oleh pemerintah daerah sebanyak 130 tempat tidur. Ruang isolasi itu terdapat di Wisma Ki Hajar Dewantara, Cikarang Selatan.
Termasuk, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang Utara. "Ada juga pihak perusahaan yang menyediakan ruang isolasi," katanya.
Bahkan, kata dia, selama lima hari terakhir terjadi penambahan 265 kasus. Rata-rata penambahan itu bersumber dari klaster industri. "Kasus klaster industri yang dominan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainarti, mengatakan, setiap ruang isolasi yang ada hanya untuk pasien tanpa gejala. Sebab, angka tersebut terus bergerak.
Bahkan, kata dia, pemerintah daerah tengah berupaya menambah ruang isolasi. Hanya saja, untuk penempatan lokasinya masih dilakukan pencarian.
"Masih cari beberapa alternatif tempat, termasuk mencari sumber dayanya juga," tuturnya.
Berdasarkan data website Kabupaten Bekasi tercatat ada 2.780 kasus orang terkonfirmasi positif. Di antaranya, 2.287 pasien sembuh dan 48 pasien yang meninggal dunia. (art)