GP Ansor Laporkan Pengunggah Foto Wapres dengan Kakek Sugiono

GP Ansor laporkan pemilik akun Facebook Oliver Leaman S ke Polres Tanjung Balai.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – GP Ansor melaporkan pemilik akun Facebook Oliver Leaman S ke Polres Tanjung Balai atas postingan menyandingkan foto Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin dengan aktor film porno Jepang Shigeo Takudo atau Kakek Sugiono. Postingan tersebut, menjadi viral di media sosial.

Meutya Hafid Dukung Polri Periksa Pejabat Komdigi di Kasus Judi Online

Dalam postingan tersebut, Oliver Leaman S menulis kata-kata diduga memiliki unsur ujaran kebencian dan dinilai menghina terhadap tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.   

“Jangan kau jadikan dirimu seperti ulama tetapi kenyataannya kau penjahat agama. Di usia senja banyaklah berbenah untuk ketenangan di Alam Barzah. Selamat melaksanakan Ibadah Shalat Jumat,’’ tulis Oliver Leaman S di akun Facebook-nya.

GP Ansor Akan Laporkan Suswono ke Polisi Buntut 'Kartu Janda'

Ketua GP Ansor Tanjung Balai, Salman Al-Hariz menjelaskan, setelah viral, pihaknya melakukan penelusuran. Ternyata pemilik akun Facebook itu merupakan warga Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Baca juga: Syahganda KAMI Ditanya Bukti Kebangkitan PKI: Hanya Rasakan Gejalanya

“Laporannya masih sebatas pengaduan masyarakat dulu. GP Ansor mengadukan akun FB (Facebook) itu ke Kapolres Tanjung Balai,” ungkap Salman kepada wartawan, Selasa 29 September 2020.

GP Ansor Ungkap Indonesia Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia, Asalkan...

Dari hasil penelusuran tersebut, Salman mengatakan, postingan foto itu diunggah oleh pemilik akun Facebook pada Jumat 25 September 2020. Setelah viral, postingan itu dihapus. Namun, tangkapan layar postingan sebagai barang bukti laporan ke Polres Tanjung Balai.

“Kita keberatan masa Wapres disamakan dengan pemain bokep (film porno). Ini sudah penghinaan walaupun tidak disebut namanya. Tapi kan, gambarnya (ada). Kami GP Ansor, tugas kami hanya mengadukan ke Polres Tanjung Balai (saja),” tutur Salman.

VIVA.co.id kembali melakukan penelusuran terhadap akun Facebook tersebut. Pemilik akun sudah menghapus postingan dan membuat permintaan maaf yang tertulis di akunnya. “Dari hati yang paling dalam dan menghaturkan sepuluh jari sekali lagi saya mohon maaf," dalam postingan tersebut.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Tanjung Balai, Iptu Ahmad Dahlan mengaku pihaknya sudah menerima laporan disampaikan GP Ansor dan tengah dilakukan penyelidikan. “Pengaduan masyarakat tersebut sedang ditangani Satreskrim Polres Tanjung Balai,” ungkap Dahlan.

GP Ansor Kabupaten Cirebon menggelar apel buntut penusukan santri Krapyak

GP Ansor Desak Polisi Transparan Usut Kasus Penusukan 2 Santri Krapyak: Jangan Ditutup-tutupi!

GP Ansor Kabupaten Cirebon mendesak aparat Kepolisian segera menuntaskan kasus penusukan terhadap dua santri di Pesantren Krapyak, Yogyakarta, dengan transparan

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024