20 Daerah Masih Sumbang Jumlah Kematian Tinggi karena COVID-19

Jubir Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasnito
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan, sebanyak 20 kabupaten/kota masih menyumbang jumlah kematian tinggi secara nasional. Data itu merujuk dari daerah tersebut lebih dari 100 orang meninggal karena COVID-19 dilaporkan.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

"Untuk jadi perhatian: masih ada 20 kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki angka kematian lebih dari 100 orang," kata Wiku, Selasa, 29 September 2020.

Ke-20 daerah di antaranya Kota Surabaya, Kota Semarang, Jakarta Pusat, Sidoarjo, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Kota Makassar, Jakarta Selatan, Kota Medan, dan Gresik. Selanjutnya Jakarta Utara, Kota Palembang, Kota Balikpapan, Kota Malang, Kota Banjarmasin, Demak, Pasuruan, Kota Manado, Kota Mataram, dan Kudus.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Baca: Fadli Zon Usul Menteri Kesehatan Diistirahatkan

Wiku meminta, pemerintah daerah memperhatikan betul pasien dengan gejala sedang dan berat. "Masyarakat kami mohon, jika mengalami gejala COVID-19 untuk segera ke dokter dan dapat ditangani sebelum gejala tambah parah," ujar ahli penyakit infeksi itu.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Dia juga menyampaikan, kasus kematian akibat COVID-19 mengalami sedikit kenaikan dalam sepekan terakhir. Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian tertinggi.

"Karena setiap angka ini adalah nyawa dan kita harus betul-betul bisa menekan angka kematian ini dengan baik. Dan untuk itu kami mohon agar seluruh kabupaten kota mempunyai target yang sama, kalau bisa kematiannya nol,” kata Wiku. (art)

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024