Meninggal, Dirjen KKP Aryo Berjuang Lawan Corona Selama 20 Hari
- vivanews/Andry Daud
VIVA – Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Aryo Hanggono, meninggal dunia pada Senin 28 September 2020.
Aryo sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Hal itu dikonfirmasi Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo.
Baca juga: Menteri-menteri Jokowi yang Terinfeksi COVID-19
"Tadi pukul 04.50 beliau wafat di RSPAD," kata Agung ketika dikonfirmasi.
Aryo yang menjalani perawatan intensif tersebut diketahui meninggal dunia karena COVID-19. Hasil positif virus Corona tersebut diketahui sejak beberapa hari sebelumnya.
"Beliau 9 September positif COVID-19," ungkap Agung.
Sejak dinyatakan positif hingga akhirnya meninggal hari ini, Aryo telah berjuang melawan virus Corona selama 20 hari lamanya. Sang dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP tersebut juga sempat diketahui masuk ruang darurat Intensive Care Unit (ICU). Sebelumnya, Aryo juga sempat diisolasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selain Aryo, Menteri KKP, Edhy Prabowo, juga terkena virus mematikan itu. Edhy positif Corona dan langsung menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengklarifikasi kabar kondisi kesehatan Edhy.
Menurut Dasco, Edhy memang sempat dirawat secara intensif setelah dikabarkan positif COVID-19. Edhy sempat masuk ruangan ICU, namun saat itu kondisi Edhy dalam keadaan sadar.
"Saudara Edhy Prabowo kemudian dirawat secara intensif dan keadaannya sekarang baik-baik saja,” katanya.
Dasco menegaskan, kini kondisi Edhy sudah sehat kembali. Dia memastikan itu setelah berkomunikasi dengan Edhy melalui sambungan telepon, dan Edhy mengaku kondisinya telah membaik dan negatif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab termutakhir. (art)