Gibran Jadi Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Nasional
- Istimewa
VIVA – Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) periode 2020-2025. Selain Gibran, ada menantu Wakil Presiden Ma'ruf Amin Muhammad Rapsel Ali yang jadi Wakil Ketua Majelis.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Karang Taruna Nasional, Didik Mukrianto, dalam acara peringatan dirgahayu ke-60 Karang Taruna, di kawasan BSD, Tangerang, Sabtu, 26 September 2020.
Didik mengatakan nama Gibran juga melengkapi surat keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM mengenai kepengurusan Majelis Pertimbangan Karang Taruna masa bakti 2020-2025.
"Selain mas Gibran ada juga putra menantu Wakil Presiden, Rapsel Ali sebagai wakil ketua mendampingi Mas Gibran," kata Didik, dalam keterangannya.
Baca Juga: Gibran Tercatat Punya Utang Rp895 Juta, Ternyata untuk Kredit Rumah
Ia menjelaskan kemunculan dua nama itu berasal dari pribadi Gibran dan Rapsel. Kata Didik, tak ada unsur paksaan sedikit pun terkait dua nama itu.
Dia pun berharap dengan dua figur tersebut bisa memotivasi lagi Karang Taruna Nasional dalam berkontribusi membantu penyelasaian permasalahan sosial masyarakat dengan menggandeng generasi muda. Apalagi, kondisi sekarang saat pandemi COVID-19.
"Saya berharap kehadiran keduanya menginspirasi dan memotivasi segenap tokoh-tokoh bangsa di Indonesia ini, untuk peduli dan terus membangun solidaritas dan kesetiakawanan sosial," ujar anggota DPR RI tersebut.
Kemudian, ia menambahkan di tengah kondisi saat pandemi, Karang Taruna harus tetap jadi agen penting dalam memerangi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Maka itu, diperlukan inovasi serta kreatifitas Karang Taruna di lingkungan desa/Kelurahan atau unit Rukun Warga (RW) dan Rukun Tangga (RT).
Didik menyinggung salah satunya dengan harapan Karang Taruna bisa membuat terobosan dalam wira usaha membantu masyarakat.
Dalam susunan pengurus nasional periode 2020-2025, terdapat Deden Sirajuddin sebagai Sekretaris Jenderal. Lalu, ada Budi Setiawan sebagai Wakil Ketua Umum I, dan Wahyu Sanjaya sebagai Wakil Ketua Umum II.